Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fresh Graduate, Ini Tips Jawab 15 Pertanyaan Wawancara Kerja

Kompas.com - 14/02/2022, 12:11 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Bagi para fresh graduate (lulusan baru) yang telah melamar pekerjaan dan sudah ada panggilan wawancara kerja, tentu harus mempersiapkan diri dengan baik.

Jangan sia-siakan kesempatan ini karena wawancara kerja dengan HRD juga menjadi penilaian penting untuk melangkah proses rekrutmen selanjutnya.

Atau istilahnya, kesiapan membantu kamu untuk memberikan jawaban terbaik dan menunjukkan keinginanmu dalam mendapatkan pekerjaan yang dilamar.

Baca juga: KitaLulus: Perhatikan Hal Ini Sebelum Tanda Tangan Surat Perjanjian Kerja

Ketika wawancara kerja, untuk pertama kalinya kamu akan bertemu HRD atau bahkan direktur dari perusahaan yang kamu lamar.

Sebagai pelamar, kamu harus membuat mereka terkesan dengan jawaban yang kamu berikan. Namun seringnya, rasa gugup justru sulit dikalahkan dan akhirnya membuat kamu tidak bisa menjawab dengan baik.

Maka, penting sekali berlatih dan mengetahui pertanyaan wawancara sebagai persiapan. Ini dilakukan untuk menaikkan kepercayaan diri kamu dan agar tidak gugup saat ikut wawancara kerja.

Tips menjawab pertanyaan interview

Melansir laman KitaLulus, berikut ini tips menjawab contoh 15 pertanyaan dari HRD saat wawancara kerja:

1. Coba ceritakan diri kamu

Ini merupakan pertanyaan umum yang ditanyakan setiap HRD. Walau terdengar sederhana, pertanyaan ini sering membuat kamu gugup.

Maka, untuk menjawab pertanyaan ini, cobalah untuk tidak menjawab ke mana-mana. Jadikan pertanyaan ini sebagai kesempatan untuk menceritakan kemampuan dan sifat yang kamu miliki, sehingga meyakinkan HRD kalau kamu cocok untuk posisi yang dilamar.

Pertanyaan ini bisa memberikan gambaran kepada HRD tentang seperti apa diri kamu dan bagaimana cara kamu bekerja.

2. Kenapa kamu melamar pada posisi ini?

HRD ingin melihat keseriusan kamu, apakah kamu benar-benar ingin bekerja pada posisi ini atau hanya sekadar iseng saja.

Bila HRD menanyakan hal ini, kamu bisa jawab dengan 3–4 hal positif yang bisa kamu temukan dari posisi atau pekerjaan yang kamu lamar.

Ketika menjawab pertanyaan ini, fokus dan beri penjelasan dengan kalimat yang sederhana tapi jelas dan bisa meyakinkan.

Baca juga: Bingung Bikin Cover Letter? KitaLulus: Ini Lho Cara Membuatnya

3. Apa kelebihan dan kekurangan kamu?

Jika menjawab kalau kamu palugada alias bisa berbagai hal, tidak lagi membuat HRD terkesan. Karena dasar dari pertanyaan ini sendiri adalah HRD ingin melihat apakah kamu benar-benar mengetahui potensi yang ada dalam dirimu.

Jawaban untuk pertanyaan ini, cobalah kamu jelaskan tentang kemampuan yang kamu kuasai dan bermanfaat bagi pekerjaan yang kamu lamar. Kemudian, sambungkan dengan keberhasilan yang kamu dapat karena kemampuan tersebut.

Contohnya, jika kamu mahir dalam kepengurusan, dan manajemen waktu. Ceritakan proyek atau pekerjaan yang pernah kamu tangani dan berhasil berkat kemampuan tersebut.

Untuk kekurangan, sebutkan bagian dari dirimu yang membutuhkan kemajuan. Lalu, kamu bisa menceritakan langkah apa saja yang sudah kamu ambil atau rencanakan untuk mengembangkan diri.

4. Dari mana kamu mengetahui informasi lowongan ini?

Saat HRD menanyakan hal ini, jadikan ini kesempatan kamu untuk menunjukan ketertarikan yang mendalam tentang perusahaan, dan kamu adalah seorang yang bersungguh-sungguh. Namun tetap berikan jawaban yang jujur.

Bila kamu mendapatkan info lowongan dari teman, tidak jadi masalah sebutkan nama temanmu.

5. Kenapa kamu tertarik untuk bekerja di perusahaan ini?

Sebelum hari wawancara, gali informasi mengenai tempat kamu melamar. Cari tahu hal-hal penting seperti sejarah, visi, misi, dan budaya kerja perusahaan tersebut.

Ketika HRD menanyakan hal ini, tunjukan seberapa jauh kamu sudah mempelajari tentang perusahaan. Kamu bisa mengaitkannya dengan ambisi dan tekad kamu untuk mencari tantangan dan mengembangkan kemampuan. Hal ini akan membuat pewawancara tertarik dengan kamu.

6. Apa saja yang kamu tahu tentang posisi yang kamu lamar?

HRD ingin mengetahui apakah kamu tahu lingkup kerja yang akan menjadi tanggung jawab kamu, dan penegasan bahwa kamu mengerti tentang posisi yang kamu lamar.

Sama seperti menjawab pertanyaan sebelumnya, menggali informasi tentang job desc sangat penting. Kamu bisa membaca kembali job desc yang ada pada lowongan dan mencari tahu di internet atau juga bertanya kepada teman yang bekerja di posisi yang sama.

7. Apa rencanamu dalam 3-5 tahun ke depan?

Untuk pertanyaan ini, kamu tidak bisa menjawab dengan “gak tau, masih bingung” atau “gimana nanti aja”, HRD ingin jawaban yang jelas.

Sekalipun masih belum terlalu punya bayangan, berikan jawaban yang realistis. Kamu bisa menjelaskan bahwa dalam lima tahun ke depan, kamu akan lebih menguasai bidang yang sedang ditekuni.

Baca juga: Rucika Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan Minimal D3, Lamar di KitaLulus

8. Apakah kamu bisa bekerja dalam tim?

Cobalah menjawab pertanyaan ini dengan menjelaskan bahwa kamu dapat bekerja dengan baik secara individu dan tim. Jelaskan juga bahwa kamu bisa bekerja dengan berbagai macam orang yang sifatnya berbeda.

Selisih paham dan konflik merupakan hal yang normal dalam perusahaan. Sikap kamu menghadapi situasi itulah yang penting, contohnya dengan memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

Kamu juga bisa memberikan penjelasan bahwa fokus kamu adalah memberikan yang terbaik untuk perusahaan demi mencapai target.

9. Jika harus ditugaskan keluar kota, apakah kamu siap?

Pertanyaan wawancara ini bisa diajukan bila posisi yang kamu lamar memungkinkan tugas ke luar kota. Sebelum melamar, pastikan terlebih dahulu apakah posisi kamu mengharuskan adanya dinas keluar kota. Jika iya, pikirkan segala konsekuensinya. Pertanyaan ini bisa menentukan apakah kamu bisa masuk ke tahap selanjutnya apa tidak.

10. Apakah kamu bisa bekerja di bawah tekanan?

Tidak jarang, HRD ingin tahu bagaimana mental kamu dalam bekerja, apakah kamu orang yang mudah menyerah atau orang yang suka berusaha keras.

Kamu bisa menceritakan pengalaman ketika bisa menyelesaikan pekerjaan dalam waktu sempit, atau banyak permintaan.

11. Ceritakan tentang momen ketika kamu membuat kesalahan

Jangan menjawab kalau kamu tidak pernah membuat kesalahan. Kesalahan adalah hal manusiawi, jangan ragu untuk menceritakan pengalamanmu sendiri.

Kunci dari menjawab pertanyaan ini adalah dengan menunjukkan hal yang telah kamu pelajari dari kesalahan tersebut. Tunjukkan juga cara kamu menghindari situasi yang serupa.

Baca juga: Lowongan Kerja Perusahaan Asuransi bagi Lulusan D3 Penempatan Jakarta

12. Berapa ekspektasi gaji yang kamu inginkan?

Ketika membahas gaji, jangan ragu untuk menyebutkan nominal yang kamu harapkan. Tapi, pastikan dulu apakah gaji tersebut memang sudah standar gaji untuk posisi yang kamu lamar.

Ini penting agar nominal gaji yang kamu sebutkan ada dasar pertimbangannya.
Kamu juga bisa memperjelas hal apa saja di luar dari gaji yang akan kamu dapatkan, misalnya BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

13. Kenapa kamu menginginkan pekerjaan ini?

Ini bisa menjadi momen untuk meyakinkan HRD bahwa kamu kandidat yang layak. Berikan jawaban dengan menjelaskan kualifikasi yang relevan dan pencapaian yang kamu miliki. Jangan ragu juga paparkan keinginanmu untuk mendapatkan pekerjaan yang dilamar. Tekad dan minat tulusmu akan terlihat dan membantu kamu dalam wawancara kerja.

14. Kapan kamu bisa mulai bergabung di perusahaan kami?

Biasanya jika HRD sudah menanyakan hal ini, berarti tahap wawancara sudah pada tahap pengambilan keputusan. Jika kamu saat ini sedang bekerja, berikan jawaban dengan durasi minimal yang dibutuhkan untuk pemberitahuan pengunduran diri, biasanya satu bulan.

15. Apakah ada yang kurang jelas dan mau kamu tanyakan?

Setidaknya kamu siapkan satu pertanyaan. Pertanyaan wawancara kerja ini bisa jadi kesempatan kamu untuk mengetahui tentang kantor dan posisi yang kamu lamar.

Ini juga menandakan kalau kamu menyimak selama wawancara berlangsung dan dapat meningkatkan ketertarikan HRD untuk meloloskan kamu ke tahap selanjutnya.

Tips lainnya, selama proses wawancara, ingatlah untuk tetap tenang dan terlihat meyakinkan. Pertanyaan-pertanyaan di atas bisa saja ditanyakan oleh HRD, namun tidak menutup kemungkinan akan ada pertanyaan lainnya yang tidak kamu bayangkan.

Baca juga: Lowongan Kerja Bursa Efek Indonesia bagi Lulusan D3-S1

Cobalah untuk tidak panik dan ingat tidak apa-apa jika kamu berpikir dulu sebelum menjawab pertanyaan. Tetap tenang, meyakinkan, percaya diri, dan fokus. Kamu pasti bisa!

Sudah siap berhadapan dengan HRD untuk melakukan interview yang berkesan? Jika sudah, ayo mulai berjuang lagi mencari pekerjaan impian di KitaLulus!

KitaLulus merupakan platform cari kerja yang aman dan cepat, bebas dari penipuan. Kamu bisa mencari kerja sesuai pendidikan dan domisilimu sekarang juga. Selamat berjuang!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau