Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/02/2022, 12:45 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

KOMPAS.com - Lima Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) berkolaborasi dalam penelitian ekstraksi eceng gondok dan kulit jeruk sebagai bahan baku obat.

Salah satu penggagasnya yakni Dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Uswatun Chasanah.

Uswatun Chasanah atau yang akrab disapa Ina mengatakan, industri farmasi Indonesia sampai saat ini masih bergantung pada impor pasokan bahan baku obat dari luar negeri.

Kurang lebih ada sekitar 90 persen bahan baku pembuatan obat tablet bukan berasal dari dalam negeri.

Baca juga: Anak Usaha Kimia Farma Buka Lowongan bagi Lulusan SMK-D3, Yuk Daftar

Kembangkan bahan yang berpotensi jadi bahan baku obat

Menurutnya, Indonesia perlu segera mengembangkan bahan-bahan yang berpotensi menjadi bahan baku pembuatan obat.

"Jika penelitian eceng gondok dan kulit jeruk ini mendapat hasil yang bagus, kedua bahan tersebut tentu dapat membuat harga-harga obat menjadi lebih murah," ungkap Ina seperti dikutip dari laman Universitas Muhammadiyah Malang, Selasa (15/2/2022).

Dia menerangkan, harga kedua bahan baku obat tersebut relatif tidak mahal daripada bahan impor dari luar negeri.

Ina menuturkan, eceng gondok dan kulit jeruk dipilih karena mengandung serat selulosa dan tinggi akan kandungan antioksidan.

Baca juga: Djarum Buka Lowongan Kerja S1 Fresh Graduate, Buruan Daftar

Kandungan enceng gondok dan kulit jeruk

Keduanya juga dapat memiliki pertumbuhan yang cepat dan cukup mudah didapatkan. Kelebihan ini dinilai dapat mempermudah proses pembuatan obat baik dalam skala laboratorium maupun skala industri.

"Eceng gondok diketahui memiliki kandungan selulosa yang tinggi yaitu 60 persem selulosa, 8 persen hemiselulosa, dan 17 persen lignin," beber Ina.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com