7. Buta separuh lapang pandang (mata kanan atau kiri mengalami kegelapan).
8. Mengalami dizziness (bergoyang).
Meski demikian, yang harus diketahui adalah bahwa dari 8 tanda gejala tadi, bisa tunggal atau lebih dari satu. Jika awalnya tunggal lalu diikuti yang lain, itu menuju ke arah perburukan.
"Ini yang harus segera di bawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan penanganan stroke," tegas Ismail.
Lebih lanjut, Ismail menjelaskan bahwa ada dua macam faktor risiko yang dapat meningkatkan seseorang terkena stroke, yaitu faktor risiko yang dapat dikendalikan dan yang tak dapat dikendalikan.
Faktor risiko yang tidak bisa dikendalikan antara lain:
Faktor risiko yang bisa dikendalikan antara lain:
Baca juga: Mahasiswa ITS Gagas Platform Identifikasi Risiko Stroke
Akan tetapi, stroke dapat dicegah dengan pola hidup yang sehat, yakni: