CV untuk beasiswa sendiri isinya tidak jauh berbeda dengan yang dibuat untuk melamar pekerjaan. Jadi harus ada biodata diri, riwayat pendidikan, serta keterampilan apa saja yang dimiliki.
Baca juga: Universitas Pertamina Buka 3 Beasiswa 2022, Bebas Biaya Kuliah
Pastikan untuk memilih desain CV menarik tetapi tetap sederhana. Hindari terlalu heboh atau banyak atribut tidak penting atau menggunakan banyak warna di dalam desain.
Pastikan dalam menuliskan data diri, informasi yang ditulis lengkap mulai dari nama, tempat dan tanggal lahir, alamat, nomor kontak, sampai email yang aktif.
Ini adalah informasi diri yang harus dicantumkan saat membuat CV untuk beasiswa. Cantumkan pendidikan SMA dan universitas saja. Dimulai dari pendidikan yang sedang dijalani atau terakhir ditempuh.
Meski dibuat untuk beasiswa, jika ada pengalaman kerja sebelum mendaftar program tersebut, bisa dicantumkan. Sebaiknya, tulis mulai pengalaman magang, organisasi, hingga proyek yang pernah diikuti juga bisa.
Baca juga: Uang Saku Di Atas Rp 10 Juta Per Bulan, Daftar 10 Beasiswa S1-S2 Ini
Jika pernah mengikuti sejumlah pelatihan bersertifikat, terutama yang digelar oleh kampus atau Kemendikbud Ristek, bisa dicantumkan untuk memperkaya isi CV. Pastikan yang ditulis adalah pelatihan dan sertifikat yang relevan.
Kemampuan atau keterampilan diri seperti bahasa, Ilmu Komputer, dan keterampilan lain yang dikuasai juga perlu dicantumkan di dalam CV.
Pastikan saat membuat CV setiap informasinya to the point. Jangan sampai melebih-lebihkan atau mengarang isi informasi diri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.