Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Vokasi dan Sarjana, Calon Mahasiswa Sudah Paham?

Kompas.com - 18/02/2022, 06:07 WIB
Albertus Adit

Penulis

Pendidikan akademik

Sedangkan pendidikan akademik adalah pendidikan tinggi yang diarahkan pada penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Dikenal juga sebagai program sarjana, pendidikan akademik lebih bertitik berat pada teori keilmuan.

Pendidikan akademik berjenjang mulai dari S1 (Sarjana), S2, (Magister), hingga S3 (Doktoral).

Program Sarjana S1

Untuk Program Sarjana memiliki masa studi 4 tahun atau 8 semester dengan beban 144–160 SKS. Alumni pendidikan akademik S1 bergelar Sarjana diikuti dengan inisial program studinya, misalnya Sarjana Administrasi Bisnis (S.A.B.), Sarjana Kedokteran (S.Ked.), atau Sarjana Sains (S.Si.).

Program Magister S2

Sedangkan Program Magister memiliki masa studi 2 tahun atau 4 semester dengan beban 36 SKS. Alumni pendidikan akademik S2 bergelar Magister diikuti dengan inisial program studinya, misalnya Magister Administrasi Bisnis (M.A.B.), Magister Kenotariatan (M.Kn.), atau Magister Teknologi Informasi (M.TI.).

Program Doktor S3

Program Doktoral memiliki masa studi 3,5 hingga 5 tahun atau 6 hingga 14 semester. Sama seperti masa studi, beban SKS yang harus dituntaskan juga berbeda di tiap universitas. Khusus untuk alumni pendidikan akademik S3, gelar Doktor ditulis di depan nama, misalnya Doktor Psikologi (Dr.(Psi.)).

Baca juga: UNS Masuk THE Young University Rankings 2022 Bersama 2 PTS Ini

Sementara itu, pendidikan vokasi bertujuan membekali mahasiswa dengan keahlian terapan atau praktik. Komposisi kurikulumnya 60 persen praktik dan 40 persen teori.

Sedangkan pada pendidikan akademik, kita diarahkan pada penguasaan ilmu atau teori. Komposisi kurikulumnya 60 persen teori dan 40 persen praktik.

Tak hanya itu saja, pendidikan akademik lebih terfokus pada penelitian dan inovasi, sementara fokus pendidikan vokasi adalah pada peningkatan kemampuan siap kerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com