Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unair Buka Program Internasional, Student Exchange dan Double Degree

Kompas.com - 20/02/2022, 07:10 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Airlangga (Unair) melalui Airlangga Global Engagement (AGE) membuka kesempatan mahasiswa mengikuti program internasional itu mulai student exchange sampai double degree.

Program ini menjadi salah satu program incaran para mahasiswa. Karena yang berhasil lolos mengikuti program ini bisa merasakan pengalaman mengenyam pendidikan di luar negeri.

Deputi Airlangga Global Engagement Dina Septiani mengatakan, mengikuti program student exchange dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam beradaptasi, toleransi, berpikiran terbuka.

Baca juga: Sudah Dibuka, Cek Syarat Beasiswa D3 di Polifurneka Milik Kemenperin

Dorong mahasiswa berpartisipasi dalam program internasional

Selain itu juga bisa membangun mahasiswa dengan kepribadian independen. Termasuk menambah pengalaman dan value diri.

"Banyak mahasiswa yang mengikuti exchange sering merasa ketagihan dan ingin mencoba lagi," katanya dalam Airlangga Education Expo (AEE) seperti dikutip dari laman Universitas Airlangga (Unair), Minggu (20/2/2022).

Karena banyak manfaat positif yang diperoleh, Unair mendorong mahasiswa untuk aktif dan partisipatif dalam program-program internasional.

Mahasiswa dapat melihat informasi program internasional itu melalui AGE. Seperti informasi kesempatan beasiswa, dukungan logistik, pembelajaran, membangun kapasitas dan dukungan kesehatan.

"Dukungan AGE lainnya adalah GWC (Global Writing Clinic), Info Session, dan wadah komunikasi," urainya.

Baca juga: Dibuka Pukul 15.00 WIB, Ini Daftar PTN dan Politeknik di SNMPTN 2022

Selain itu, Unair melalui Pusat Bahasa dan Multibudaya (Pusbamulya) juga membuka wadah program peningkatan kemampuan Bahasa Inggris. Termasuk untuk bahasa asing lainnya.

Dosen Departemen Ilmu Komunikasi FISIP ini menambahkan, ada 5 negara teratas yang menjadi tujuan program internasional mahasiswa UNAIR selama ini.

Yakni, Malaysia, Myanmar, Timor Leste, Yemen, dan Pakistan. Selain itu, ada mahasiswa Unair yang mengikuti program ke negara lain. Misalnya, Thailand, China, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan Singapura.

"Bahkan ada yang ke Eropa, yaitu ke Belanda, Jerman, dan Inggris. Termasuk ke Australia," ungkapnya.

Baca juga: Astra Isuzu Buka Lowongan Kerja D3-S1, Buruan Daftar

Tips ikuti program internasional

Bagi mahasiswa yang berminat pada program internasional, Dina memberikan beberapa saran, seperti:

  • Aktif mencari informasi.
  • Saat masuk 2 tahun kuliah, mulailah untuk menuntaskan mata kuliah wajib.
  • Mempersiapkan paspor
  • Mengasah kemampuan bahasa Inggris.

"Mengasah kemampuan bahasa Inggris ini penting untuk mendapatkan nilai tes TOEFL yang tinggi," imbuh Dina.

Baca juga: Pakar UGM: Sarapan Belum Jadi Kebiasaan, Ini Dampaknya bagi Anak

Namun tidak semua program student exchange mensyaratkan nilai TOEFL dengan nilai tertentu.

"Poin utama adalah niat, tekat, dan kemauan yang kuat, pasti ada jalan," tandas Dina.

Short exchange dan semester Exchange

Dina menjelaskan, student exchange bisa terbuka untuk semua prodi. Berdasar durasi pelaksanaanya, program itu terbagi menjadi dua. Yakni, short program dan semester exchange.

"Short program ada yang gratis dan berbayar. Pelaksanaannya relatif singkat bisa online maupun offline," kata dia.

Durasi semester exchange bisa mencapai 1 semester. Contoh programnya, Amerta, AUN-ACTS, IISMA Kampus Merdeka, dan Erasmus.

Baca juga: Jurusan Saintek-Soshum Paling Ketat Jalur SNMPTN, Yuk Intip Peluangmu

Unair juga memiliki program kelas Internasional double degree. Terdapat 7 program studi internasional jenjang sarjana (S1) yang tergabung dalam Internasional Undergraduate Program (IUP).

Yakni, Fakultas Kedokteran Hewan (FKH), Fakultas Psikologi (FPsi), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Kedokteran (FK) serta Fakultas Perikanan & Kelautan (FPK).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Dedi Mulyadi Larang Wisuda TK-SMA, Mendikdasmen Mu’ti: Boleh Dilakukan Asal Tak Berlebihan

Dedi Mulyadi Larang Wisuda TK-SMA, Mendikdasmen Mu’ti: Boleh Dilakukan Asal Tak Berlebihan

Edu
Mandiri UB Jalur Rapor Kapan Dibuka? Cek Jadwal dan Syaratnya

Mandiri UB Jalur Rapor Kapan Dibuka? Cek Jadwal dan Syaratnya

Edu
Disdik DKI Keluarkan Edaran Minta Sekolah Tak Wajibkan Prosesi Wisuda

Disdik DKI Keluarkan Edaran Minta Sekolah Tak Wajibkan Prosesi Wisuda

Edu
Reformasi Tata Kelola Hibah Pesantren Bangun Keadilan Sosial Bidang Pendidikan

Reformasi Tata Kelola Hibah Pesantren Bangun Keadilan Sosial Bidang Pendidikan

Edu
Berkaca pada NBA: Memberantas Ketimpangan Mutu Institusi Pendidikan

Berkaca pada NBA: Memberantas Ketimpangan Mutu Institusi Pendidikan

Edu
Jurusan Marketing di SMK Kurang Diminati, Ini Langkah dari Pemerintah

Jurusan Marketing di SMK Kurang Diminati, Ini Langkah dari Pemerintah

Edu
Pemerintah Bantu Rp 3 Juta Per Semester untuk Guru Belum D4 atau S1

Pemerintah Bantu Rp 3 Juta Per Semester untuk Guru Belum D4 atau S1

Edu
15 Wisata Gratis buat Penerima KJP Plus, Ada Ancol, TMII, dan Ragunan

15 Wisata Gratis buat Penerima KJP Plus, Ada Ancol, TMII, dan Ragunan

Edu
Institusi Pendidikan Berpotensi Jadi Inkubator Praktik Korupsi

Institusi Pendidikan Berpotensi Jadi Inkubator Praktik Korupsi

Edu
CPPETINDO Sapa SMKN 36 Jakarta, Edukasi Siswa Jadi Pebisnis Ikan Hias Masa Depan

CPPETINDO Sapa SMKN 36 Jakarta, Edukasi Siswa Jadi Pebisnis Ikan Hias Masa Depan

Edu
Tanggal 1 Mei Libur Nasional, Cek 14 Hari Libur di Bulan Mei 2025

Tanggal 1 Mei Libur Nasional, Cek 14 Hari Libur di Bulan Mei 2025

Edu
Isi Waktu Saat Menunggu, IPB Ajak Pendamping UTBK SNBT 2025 Keliling Kampus dan Tur Museum

Isi Waktu Saat Menunggu, IPB Ajak Pendamping UTBK SNBT 2025 Keliling Kampus dan Tur Museum

Edu
Mendikdasmen: Tidak Boleh Ada Kurikulum yang Abadi, SMK Harus Adaptif

Mendikdasmen: Tidak Boleh Ada Kurikulum yang Abadi, SMK Harus Adaptif

Edu
Ombudsman RI Buka Posko Online Pengaduan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Identitas Pelapor Dirahasiakan

Ombudsman RI Buka Posko Online Pengaduan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Identitas Pelapor Dirahasiakan

Edu
Lowongan Kerja di UNS: Tahapan Pendaftaran, Syarat Pelamar dan Dokumen

Lowongan Kerja di UNS: Tahapan Pendaftaran, Syarat Pelamar dan Dokumen

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau