Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen Unesa: Pahami Fungsi Hipotalamus agar Belajar di Rumah Optimal

Kompas.com - 21/02/2022, 13:12 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

KOMPAS.com - Meningkatnya kasus positif Covid-19 di Indonesia menyebabkan kebijakan pembelajaran para siswa kembali berubah.

Siswa kini ada yang mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) 50 persen atau kembali mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Bagi para orangtua yang harus mendampingi anaknya belajar dari rumah, ada tips dari dosen Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang bisa dicoba.

Dosen Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Unesa, Kartika Rinakit Adhe mengatakan, ada salah satu teknik yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan belajar anak di rumah.

Baca juga: Jangan Terlewat, Ini Jadwal dan Syarat Pendaftaran Beasiswa LPDP 2022

Pahami fungsi hipotalamus

Dia menerangkan, hipotalamus merupakan salah satu bagian otak yang berfungsi untuk mengeluarkan hormon dalam mengendalikan organ dan sel tubuh.

Meskipun memiliki ukuran yang kecil, namun memiliki sejumlah kendali untuk memberikan respons terhadap berbagai stimulus, mengatur sistem endokrin (hormonal) dan mengontrol sistem saraf otonom. Seperti suhu tubuh, asupan makanan, rasa haus, mengontrol emosi.

"Jika hipotalamus ini tidak dapat bekerja secara maksimal atau terhenti, maka segala fungsi pada tubuh akan mengalami gangguan," urai Dosen Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Unesa, Kartika Rinakit Adhe seperti dikutip dari laman Unesa, Senin (21/2/2022).

Perbedaan hipotalamus pada anak laki-laki dan perempuan

Dia menyampaikan, hipotalamus dalam otak laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan. Seperti ukuran hipotalamus laki-laki yang lebih besar dan keberadaan hormon oksitosin.

"Ini yang menyebabkan laki-laki lebih mudah lapar. Oleh karenanya dalam menasihati anak laki-laki pantang dilakukan saat dia lapar," papar Kartika.

Baca juga: Indobara Bahana Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan S1, Ayo Daftar

Begitupula hormon oksitosin yang bergabung dengan testoteron menyebabkan laki-laki lebih agresif. Sedangkan apabila bergabung dengan estrogen membentuk karakter wanita lebih tenang dan menciptakan lingkungan yang menenangkan.

Ia menegaskan, karakter ini penting untuk dipahami orang tua, sehingga penyampaian informasi pada anak dapat berjalan lebih optimal.

Gunakan metode pembelajaran sesuai jenis kelamin

Kartika menambahkan, metode pembelajaran sesuai jenis kelamin yang dapat dimanfaatkan untuk memaksimalkan proses belajar.

1. Pembelajaran bagi anak laki-laki sesuai fungsi hipotalamus

Untuk anak laki-laki, orangtua bisa gunakan metode belajar seperti:

  • Model praktikum karena anak laki-laki biasanya menyukai hal itu.
  • Aktifitas hands on.
  • Membuat desain obyek.
  • Kegiatan olahraga.

Baca juga: Soho Industri Pharmasi Buka Lowongan Kerja Lulusan D3-S1, Yuk Daftar

2. Pembelajaran bagi anak perempuan sesuai fungsi hipotalamus

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau