KOMPAS.com - Dalam bidang kesehatan, tidak hanya membutuhkan lulusan dari pendidikan dokter, perawat maupun farmasi. Namun banyak profesi lain yang saling menunjang satu sama lain.
Selain membutuhkan diagnosa dari para ahli, tenaga kesehatan juga membutuhkan sentuhan teknologi untuk membantu kinerja mereka.
Saat ini, salah satu program studi (prodi) yang makin diminati adalah Biomedik. Peminat prodi Biomedik ini semakin tinggi juga karena inovasi pelayanan kesehatan untuk peningkatan taraf hidup manusia yang meningkat. Khususnya pada sistem, perangkat, bahan, maupun kondisi infrastruktur kesehatan juga semakin dibutuhkan.
Hal ini juga menjadi latar belakang berdirinya program studi Teknik Biomedik di Institut Teknlogi Sumatera (Itera) Lampung.
Baca juga: Kuliah Tamu ITS: Sandi Bisa Diretas, Biometrik Solusi Keamanan Digital
Menurut dosen Teknik Biomedik Itera, Rudi Setiawan, prodi Teknik Biomedik memiliki dua fokus utama keilmuan yaitu instrumentasi dan pencitraan biomedis, biometarial.
Selain tergolong program studi teknik baru, Teknik Biomedik di Itera saat ini prodi pertama dan satu-satunya di Sumatera.
"Prodi Teknik Biomedik mempelajari keilmuan multidisiplin dari berbagai ilmu keteknikan dan Sains seperti Biologi, Kimia, Fisika, dan Matematika. Serta ilmu kedokteran untuk diterapkan dalam teknologi biomedik," jelas Rudi seperti dikutip dari laman Itera, Selasa (22/2/2022).
Secara terperinci di prodi ini mahasiswa juga akan mempelajari mengenai anotami tubuh manusia, biokimia, sel dan jaringan.
Baca juga: Adaro Energy Buka Lowongan Kerja D3/S1 Fresh Graduate, Yuk Daftar
Rudi menyampaikan, seiring berkembangnya zaman dan pola kehidupan manusia, perubahan dalam mekanisme kehidupan dapat menyebabkan munculnya berbagai penyakit yang kompleks.
Dalam hal ini Teknik Biomedik berperan dalam mengupayakan peningkatan pelayanan di dunia kesehatan. Contohnya dalam hal deteksi dini, diagnosa, terapi, rehabilitasi dan penyembuhan berbagai penyakit. Seperti pemasangan chip ring pada penyakit jantung, hingga PCR dan Genose untuk mendeteksi Covid-19.
Rudi menegaskan, Teknik Biomedik sangat berbeda dengan ilmu kedokteran, meskipun menyematkan nama biomedis di dalamnya.
Baca juga: Mahasiswa Ketahui 5 Keuntungan Ikut Kursus, Penting untuk Kariermu
Terkait prospek kerja lulusan, Rudi mengatakan bahwa lulusan teknik biomedis dapat memiliki jaringan karier yang luas. Prospek kerja lulusan Teknik Biomedik mulai dari mendirikan industri pelayanan kesehatan,biologi, hingga farmasi.
Mahasiswa berprestasi Teknik Biomedik Itera, M. Aliffheo Ramadhan menambahkan, lulusan Teknik biomedik juga berpeluang bekerja pada bidang start up yang tidak hanya berfokus pada engineering-nya saja. Hal tersebut menjadi daya jual atau daya tarik tersendiri bagi program studi ini.
"Saya tertarik memilih Prodi Teknik Biomedik karena merasa tertarik dan menyukai berbagai macam ilmu terutama di bidang kesehatan dan teknik," beber Aliffheo.
Baca juga: Lowongan Kerja Perusahaan Tambang Bauksit bagi Lulusan S1, Tertarik?
Selain itu, saat mendalami prodi Teknik Biomedik mahasiswa juga diberikan ruang untuk terus berkembang di berbagai bidang. Seperti di bidang 3D painting, design, hingga melakukan penelitian sesuai bidang keilmuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.