KOMPAS.com - Sebelum melamar pekerjaan, kamu harus menyiapkan semuanya dengan baik. Tak hanya curriculum vitae (CV), ternyata kamu juga butuh portofolio.
Apa itu portofolio? Apakah sama dengan CV atau resume? Ternyata portofolio kerja itu berbeda. Bagi para lulusan baru (fresh graduate) tentu harus paham.
Melansir laman KitaLulus, berikut ini 7 cara membuat portofolio lamaran kerja yang baik dan efektif.
Baca juga: KitaLulus: Perhatikan Hal Ini Sebelum Tanda Tangan Surat Perjanjian Kerja
Portofolio adalah kumpulan dokumen yang berisikan hasil karya dari pekerjaan yang pernah kita lakukan. Selain itu, portofolio juga dapat berisi mengenai riwayat organisasi atau pekerjaan serta pencapaian yang pernah kamu raih.
Selain itu, portofolio menjadi dokumentasi suatu perkembangan kemampuan dan pekerjaan yang telah kamu capai. Portofolio menjadi bukti performa kamu dalam bidang tertentu.
Sebagai contoh, kamu adalah seorang fotografer. Di dalam portofolio, kamu bisa mencantumkan contoh hasil foto, hasil kreasi, atau karya apapun yang menunjukkan kemampuan fotografimu.
Karena portofolio itu adalah dokumen yang tidak memiliki struktur tertentu, maka kamu bisa membuat dan merancangnya sekreatif mungkin.
Hal pertama ialah membuat daftar isi. Dengan begitu, HRD yang membaca portofolio kamu akan lebih dimudahkan.
Mereka jadi bisa mengetahui apa saja informasi yang akan mereka dapatkan dalam portofolio lewat daftar isi.
Baca juga: Bingung Bikin Cover Letter? KitaLulus: Ini Lho Cara Membuatnya
Jangan lupa untuk menulis data diri dan dilampirkan. Tidak perlu panjang, cukup tulis nama lengkap, serta kontak seperti email, nomor telepon, atau media sosial.
Kamu juga harus mencantumkan skill yang kamu miliki. Sebab, skill menjadi hal pertama yang akan diperhatikan oleh HRD untuk menilai kandidat.
Cara membuat portofolio lamaran kerja lainnya ialah kamu memilih hasil kerja terbaik untuk ditampilkan. Caranya dengan melihat hasil karya paling banyak dapat pujian.
Misalnya menjadi penulis terbaik di kantor. Atau kamu juga bisa melampirkan review positif yang pernah kamu dapatkan dari klien. Dari semua itu akan menambah nilai kepercayaan terhadap hasil karyamu.
Kamu harus membuat portofolio yang sederhana tetapi nyaman untuk dilihat. Coba untuk menghindari portofolio terlalu penuh. Caranya dengan mencantumkan hal-hal yang relevan dengan kerja yang kamu lamar. Fokus isi laman dengan memajang contoh karyamu.
Baca juga: Bale Ayu Indonesia Buka 4 Lowongan Kerja Lulusan SMA/SMK, Daftar di KitaLulus
Cara membuat portofolio lamaran kerja lainnya ialah memastikan bahwa portofolio kamu ringkas dan jelas. Kamu bisa menambahkan keterangan pada setiap karya yang kamu masukkan.