Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaji Manfaat Daun Seledri untuk Batu Ginjal, Mahasiswa Unair Raih Juara

Kompas.com - 03/03/2022, 17:17 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Seledri merupakan salah satu sayuran yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satu manfaat sehat seledri ada pada bagian daunnya.

Ekstrak daun seledri dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, salah satunya batu ginjal.

Topik inilah yang diangkat oleh tim dari Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin Universitas Airlangga (FTMM UNAIR) dalam Lomba Karya Poster Ilmiah Nasional (LKPIN) yang diselenggarakan oleh Edutainer Nusantara.

Tim beranggotakan dua mahasiswa jurusan Rekayasa Nanoteknologi tersebut meneliti tentang manfaat ekstrak daun seledri untuk batu ginjal.

Baca juga: Peneliti IPB: Tanaman Herbal Ini Berkhasiat Redakan Asam Urat

Poster ilmiah yang diberi judul “Pemanfaatan Ekstrak Daun Seledri untuk Batu Ginjal” itu berhasil membuat Alifya Putri Nurisca dan Tiara Cindy Prastika mendapatkan bronze medal.

Ide penelitian itu sendiri, ujar Alifya selaku ketua tim, berawal dari tugas mata kuliah yang meminta mahasiswa membuat bisnis tentang kesehatan yang belum pernah ada.

Alifya dan Tiara memutuskan untuk membuat powder nano dari ekstrak daun seledri yang bisa dicampurkan ke dalam makanan.

Kelebihan dari powder nano ini adalah ukurannya yang nano (kecil) sehingga bisa langsung mencapai target yaitu ginjal.

“Di dalam seledri terdapat kandungan kalium yang dapat menguraikan batu ginjal. Kandungan kalium tersebut kami buat menjadi nano agar lebih efektif untuk menguraikan batu ginjal,” jelas Alifya.

Baca juga: Sering Haus dan Ngantuk Bisa Jadi Gejala Diabetes, Ini Kata Dokter RS UNS

Alifya mengaku bahwa seluruh persiapan dilakukan secara singkat dan mendadak, sebab mereka berdua sibuk dengan tugas kuliah. Persiapan materi dan pembuatan poster, sambungnya, hanya dilakukan selama dua hari.

“Bahkan untuk pendaftarannya, kami mendaftar sehari sebelum penutupan,” kenangnya.

Kendati begitu, Alifya tidak menyangka timnya bisa menjadi juara. Ia sudah merasa senang dapat mengikuti LKPIN karena bisa melihat inovasi para pesaing di luar sana.

“Yang penting bisa dapat pengalaman. Kalah itu hal biasa karena yang terpenting ilmu dan pengalamannya. It’s process dan menang itu bonus,” ucapnya.

Sebagai penutup, Alifya memberikan tips dan trik dalam mengikuti lomba poster ilmiah. Alifya berpesan untuk mengambil tema yang sudah dikuasai dan membuat materi yang menarik serta dapat diimplementasikan dengan mudah.

“Jangan berpaku untuk menjadi pemenang, tetapi lakukanlah usaha yang terbaik, karena tujuan kita sebenarnya adalah mencari pengalaman dan ilmu baru,” tuturnya.

Baca juga: Peneliti Unair Hadirkan Produk Herbal Obati Gula Darah dan Kolesterol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau