KOMPAS.com - Perkembangan teknologi digital saat ini memberikan banyak dampak bagi aktivitas manusia. Karena kebutuhan industri kerja, ahli komputer saat ini juga banyak dibutuhkan perusahaan-perusahaan.
Sama seperti manusia, komputer juga memiliki cara berkomunikasi. Namun bahasa yang dipakai komputer bukanlah bahasa manusia, melainkan kode atau bahasa mesin.
Struktur bahasa mesin sangat sederhana karena hanya terdiri dari dua angka, yakni digit 0 dan 1 atau sering disebut biner.
Sebagai solusinya, lahirlah bahasa pemrograman (coding) sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan komputer. Tanpa adanya coding dari programmer, komputer tidak bisa berfungsi dan hanya berupa tumpukan besi biasa.
Baca juga: UMM Buka Beasiswa Talenta Unggul 2022, Bebas SPP hingga Lulus
Aktivitas coding ternyata juga bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah lho. Berikut 6 cara menghasilkan uang dari coding ala dosen Teknik Informatika Universitas Pasundan (Unpas), Sandhika Galih.
Melansir dari laman Unpas, Rabu (16/3/2022), berikut 6 cara agar bisa menghasilkan uang dari coding:
Lulusan Informatika bisa bekerja di perusahaan sebagai back end developer, web developer, app developer, software engineer, UX designer, dan profesi lainnya.
Keuntungan yang bisa diperoleh ketika bekerja sebagai programmer di perusahaan adalah pendapatan stabil, memperoleh tunjangan, dan lain-lain yang melebihi ekspetasi. Kamu juga akan mendapatkan jenjang karier yang baik.
Selain bekerja menjadi karyawan tetap perusahaan, kamu bisa menjadi freelancer dan tidak terikat dengan perusahaan apa pun. Keuntungan yang diperoleh apabila menjadi seorang freelancer adalah bisa menentukan sendiri pendapatan yang diinginkan.
Baca juga: Alasan Dibalik Perilaku Flexing Menurut Dosen UM Surabaya
Kamu bisa mencari proyek freelance yang sesuai dengan skill dan kemampuanmu. Penghasilan dari freelance bisa jauh lebih besar daripada bekerja di perusahaan.
Selain itu, kamu juga punya waktu yang bebas dan tidak terikat jam kantor. Untuk menjadi seorang freelancer, siapkan portfolio yang bisa kamu tunjukkan ke client.
Digital produk yang dimaksud bisa bermacam-macam, mulai dari plugin, library, script, extension, template web, e-book, online course, dan masih banyak lagi.
Kamu bisa menjual produk digital yang kamu buat sendiri di situs marketplace, seperti Envanto Market, Udemy, Template Monster, dan lain sebagainya.
Baca juga: Iteba Buka Lowongan Kerja Jadi Dosen bagi Lulusan S2/S3
Biasanya penghasilan yang diperoleh akan dipotong marketplace sebagai bentuk komisi. Kalau tidak mau dipotong, kamu bisa membuat situs sendiri dan menjual produk digital yang dibuat.
Di era digitial saat ini, content creator bisa menghasilkan cuan yang cukup besar. Dari video, tulisan, dan microblog kamu bisa membuat konten berupa tutorial atau tips pemrograman.