Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa, Ini Falsafah Permainan Bola Basket

Kompas.com - 18/03/2022, 19:07 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Basket menjadi salah satu permainan atau olahraga yang digemari banyak orang. Tak hanya laki-laki, tetapi kaum perempuan juga menyukainya.

Tentu, karena ini adalah olahraga yang mengasyikkan. Tak heran membuat basket menjadi salah satu kegiatan ekstrakurikuler favorit di setiap satuan pendidikan.

Sebenarnya, bola basket merupakan salah satu olahraga paling populer di dunia. Penggemarnya yang berasal dari segala usia merasakan bahwa bola basket adalah olahraga yang menyenangkan, kompetitif, mendidik, menghibur, dan menyehatkan.

Baca juga: Siswa, Berikut 5 Alat Musik Tradisional Indonesia yang Unik dan Khas

Adapun bentuk permainannya yakni lima lawan lima. Dalam perkembangannya, bola basket memiliki berbagai permainan dan pertandingan menghibur untuk membantu penggemarnya mengembangkan keterampilan dan pengetahuan dasar mereka.

Tetapi, para siswa sekolah apakah sudah paham falsafah dalam permainan bola basket? Melansir laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, Senin (14/3/2022), ini penjelasannya:

Harus sportif

Setiap permainan fisik pasti ada kontak fisiknya. Maka dari itu, semua juga ada peraturannya. Seperti halnya pada basket, ada peraturan untuk memberikan penilaian kontak badan seperti apa yang diperbolehkan.

Kesalahan persepsi membuat para pemain mengutamakan kontak badan dan bermain secara agresif untuk berusaha memenangkan pertandingan. Padahal, seharusnya bermain dengan sportif adalah hal yang lebih utama.

Maka, aturan ini tentunya untuk menjunjung tinggi sportivitas pada permainan bola basket.

Kerja sama

Basket adalah permainan olahraga yang tidak bisa mengandalkan kemampuan individu satu orang pemain saja. Tetapi permainan bola basket adalah permainan tim. Jadi, kunci dari kemenangan permainan ini ialah kerja sama tim yang bagus.

Baca juga: Siswa, Ini Lho 5 Tips Menghadapi PTS

Supaya terbentuk kerja sama yang baik dalam suatu tim sangat dibutuhkan sikap disiplin dan komitmen yang tinggi dari setiap pemain.

Komunikasi yang terjalin baik antara pemain dengan pemain lain, pemain dengan pelatih, dan pelatih dengan pemain akan membuat tim menjadi lebih kompak dan solid.

Dinamis

Selain itu, permainan bola basket sangatlah dinamis. Di dalam pertandingan bola basket di zaman modern seperti saat ini, intensitas pertandingan cukup tinggi.

Pemain dituntut bisa berlari dengan cepat, berubah arah secara tiba-tiba, serta mampu melompat dengan tinggi untuk melakukan bloking bola atau tembakan.

Maka dari itu, perubahan-perubahan terjadi secara cepat. Pemain harus selalu dinamis dalam mengikuti tempo permainan yang ada. Oleh karenanya, kecepatan dan konsentrasi adalah hal yang perlu diasah agar bisa mengikuti alur jalannya pertandingan.

Mandiri

Karena dinamis, maka pada saat bertanding semua tidak bisa diprediksi. Selain kerja sama tim yang baik, setiap pemain tentu perlu mengasah kemampuan mandiri mereka masing-masing.

Apalagi sebagai atlet profesional, pemain akan melakukan latihan mandiri di luar waktu latihan biasanya.

Baca juga: Siswa, Ini Tipe-tipe Kelompok Sosial

Latihan mandiri dapat dilakukan dengan bantuan teman atau benar-benar berlatih sendiri. Jadi, nilai-nilai kemandirian akan terasah dengan sendirinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau