Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut SBMPTN 2022? Itera Buka 2 Prodi Baru, Ada Rekayasa Migas

Kompas.com - 19/03/2022, 15:40 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

KOMPAS.com - Program studi (prodi) di perguruan tinggi terus berkembang seiring dengan kemajuan zaman.

Tak menutup kemungkinan di masa depan bisa muncul prodi-prodi baru yang diperlukan untuk menunjang sektor industri yang ada.

Institut Teknologi Sumatera (Itera) saat ini juga telah resmi membuka dua program studi baru untuk program sarjana (S1).

Yaitu Prodi Rekayasa Minyak dan Gas (Migas) dan Prodi Rekayasa Instrumentasi dan Automasi.

Baca juga: Universitas Mercu Buana Yogya Buka Lowongan Dosen dan Staf

Itera buka 2 prodi baru

Melansir dari laman Itera, Sabtu (19/3/2022), prodi Rekayasa Minyak dan Gas disebut sebagai yang pertama di Indonesia karena menggabungkan dua keilmuan pengelelolaan minyak dan gas.

Sementara prodi Rekayasa Instrumentasi dan Automasi didirikan untuk menjawab kebutuhan industri 4.0 yang serba automasi.

Izin pembukaan dua prodi baru tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI nomor 146/E/O/2022 tentang izin pembukaan Program Studi Instrumentasi dan Automasi Program Sarjana dan Program Studi Rekayasa Minyak dan Gas Program Sarjana pada Institut Teknologi Sumatera. Keputusan tersebut dikeluarkan oleh Mendikbud Ristek 11 Maret 2022.

Setelah resmi dibuka, dua program studi baru tersebut akan menerima mahasiwa baru angkatan pertama masing-masing sebanyak 50 orang melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022 dan jalur mandiri SMMPTN Barat tahun 2022.

Rekayasa Migas satu-satunya prodi di Indonesia

Rektor Itera Prof. Mitra Djamal mengatakan, prodi Rekayasa Minyak dan Gas merupakan satu-satunya prodi di Indonesia.

Sementara Prodi Rekayasa Instrumentasi dan Automasi didirikan Itera sebagai jawaban perkembangan sains dan teknologi di tengah industri 4.0 yang juga eranya otomatis.

Baca juga: Beasiswa Inspiratif 2022 bagi Jenjang SMP-S2, Dibiayai sampai Lulus

Rektor menyampaikan, pembukaan dua prodi baru tersebut merupakan upaya Itera memenuhi kebutuhan sumber daya manusia ahli yang sesuai tantangan zaman dan kebutuhan Indonesia, khusunya di Pulau Sumatera.

Dengan tambahan dua prodi baru, Itera hingga saat ini memiliki 39 Program Studi yang terdiri dari 38 Program S1 dan satu Program Studi Magister Fisika.

"Kami bersyukur karena prodi baru yang kami usulkan telah disetujui dan SK menteri sudah keluar. Sehingga dalam waktu dekat akan kami ikutsertakan dalam SBMPTN dan SMMPTN 2022 untuk menerima mahasiswa baru," papar Rektor Itera.

Prodi baru sebagai jawaban era otomatisasi

Rektor Itera menambahkan, prodi Rekayasa Minyak dan Gas merupakan satu-satunya prodi di Indonesia. Itera dalam mendirikan prodi ini, mengaitkan keilmuan pengelolaan minyak dan gas dalam satu prodi.

Baca juga: Pakar ITS Ungkap Mineral Tersembunyi Lumpur Lapindo dan Potensinya

Sementara Prodi Rekayasa Instrumentasi dan Automasi didirikan Itera sebagai jawaban perkembangan sains dan teknologi di tengah industri 4.0 yang juga eranya otomatisasi.

"Kedua prodi tersebut kami dirikan guna menjawab permasalahan-permasalahan yang ada saat ini. Mudah-mudahan ini juga memperkuat Itera di dalam menjalankan visi dan misinya untuk membangun Indonesia, khususnya Sumatera," pungkas Rektor Itera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau