KOMPAS.com - Obesitas bisa terjadi di semua kalangan umur. Jika tidak menjaga pola makan, anak-anak pun bisa memiliki berat badan berlebih atau obesitas.
Untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan terhindar dari obesitas, perlu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang.
Gizi seimbang merupakan susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.
"Gizi yang seimbang adalah porsi yang seimbang antara berbagai zat gizi yang ada, antara karbohidrat, protein, dan lemak," kata Dokter Spesialis Gizi Klinik Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Universitas Diponegoro (Undip) dr. Enny Probosari seperti dikutip dari laman Undip, Selasa (22/3/2022).
Baca juga: Ini Besaran Bantuan dan Cara Daftar KIP Kuliah 2022 Jalur SBMPTN
Mengonsumsi makanan tidak terkontrol tanpa disertai aktivitas fisik tentu memberi dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Bahkan kebiasaan ini bisa menyebabkan permasalahan gizi termasuk obesitas pada anak-anak.
dr. Enny menyampaikan, obesitas merupakan suatu keadaan dimana terjadi penimbunan lemak yang berlebihan dalam tubuh dan menimbulkan gangguan kesehatan.
"Bagi anak-anak, sarapan wajib hukumnya agar anak-anak tidak suka ngemil. Apalagi lagi jika menyukai minuman-minuman manis, jadi kondisi-kondisi seperti itu harus diwaspadai," tegas dr Enny.
Baca juga: Astra Buka Lowongan Kerja bagi S1, Fresh Graduate Bisa Melamar
Camilan tersebut, lanjut Enny, turut menyumbangkan kalori, natrium atau garam yang tinggi yang akan memicu timbulnya obesitas. Harapannya dengan sarapan, rasa lapar anak-anak sudah terkendali.
Enny menerangkan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua agar anaknya tidak memiliki berat badan berlebih.
1. Memilih makanan dengan gizi seimbang
Namun perlu diingat, anak-anak tidak dianjurkan diet ketat karena anak-anak masih dalam masa perkembangan. Sehingga alternatif lain untuk mencegah obesitas yakni dengan memilih makanan dengan gizi seimbang, ada nasi, sayur, buah, dan lauk.
Baca juga: Alpukat Bisa Turunkan Kolesterol dan Darah Tinggi? Ini Kata Pakar IPB
2. Perhatikan pilihan lauk yang dikonsumsi anak
Pilihan lauk yang dikonsumsi anak juga harus diperhatikan. Misalnya menghindari penggunaan tepung untuk meminimalisir kalori.
3. Pola modifikasi makanan harus diubah
4. Mengajak anak beraktivitas
Orangtua perlu mengajak anak melakukan aktivitas fisik seperti senam atau olahraga ringan.
"Pantau berat badan, selalu dalam kondisi berat badan yang seimbang. Itu yang lebih baik dan makan sesuai kebutuhan, bukan keinginan," tegas Enny.
Baca juga: Dosen FKG UGM: Ini Cara Menghilangkan Bau Mulut
Dia menambahkan, untuk mencegah obesitas, makanlah dengan prinsip gizi seimbang.
"Jangan lupa cairan dan melakukan aktivitas fisik dengan teratur. Dalam seminggu 5 sampai 7 kali upayakan melakukan aktivitas fisik," tutup Enny.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.