Dosen FKG UGM: Ini Cara Menghilangkan Bau Mulut

KOMPAS.com - Seseorang yang punya bau mulut tentu membuat kurang percaya diri. Salah satu cara untuk menghilangkannya ialah dengan menyikat gigi.

Tetapi, meski sudah sikat gigi, bau mulut masih bisa terjadi. Ternyata, ini disebabkan oleh faktor bawaan dari tubuh itu sendiri. Hal ini kemudian tergantung kepada sifat daripada ludah kita.

Menurut dokter gigi sekaligus dosen Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr. drg. Bambang Priyono, S.U., orang dengan jumlah produksi air ludahnya sedikit punya kemungkinan untuk bisa bau mulut.

Baca juga: Dosen FKG UGM: Obat Kumur Tak Boleh Digunakan Terlalu Banyak

"Jadi, walaupun gigi sudah disikat secara rutin dan sudah kelihat bersih sekalipun, bau mulut juga masih bisa muncul karena faktor produksi air ludah yang sedikit," ujarnya dikutip dari laman UGM, Senin (21/3/2022).

Oleh karena itu, drg. Bambang menyarakan untuk turut menyikat lidah disamping menyikat gigi itu sendiri.

"Karena ludah sedikit, mulut kemudian sering kering, dan terjadilah bau mulut. Untuk menguranginya dengan menyikat lidah. Pada waktu kita menyikat gigi, kita sebaiknya juga menyikat lidah," tegas Dr. drg. Bambang.

Penyebab bau mulut

Bau mulut sendiri ada beberapa penyebab, yakni:

1. Tentu faktor produksi air ludah yang sedikit jadi salah satu penyebabnya.

2. Selain itu, bau mulut juga disebabkan oleh penumpukan sisa makanan di permukaan gigi yang tidak dibersihkan.

Baca juga: Dokter RSA UGM: Lakukan Ini jika Merasa Greges

3. Kerusakan pada gigi (karies gigi), dan lain sebagainya.

Cara menghilangkan bau mulut

Karena itu, untuk menghilangkannya, dokter gigi sekaligus dosen FKG UGM, drg. Fania Chairunisa, MPH., menjelaskan bahwa langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui penyebab bau mulut itu sendiri.

Jika terjadi penumpukan makanan di permukaan gigi, maka menyikat gigi dapat menjadi solusinya.

Akan tetapi, jika setelah menggosok gigi mulut masih bau, maka tindakan selanjutnya adalah memeriksakan gigi ke dokter.

Hal ini guna untuk mengidentifikasi adanya kerusakan gigi dan lain sebagainya. Maka periksa ke dokter gigi jadi langkah selanjutnya.

Dengan dibawa ke dokter gigi, maka tindakan pengobatan pun dapat dilakukan seperti ditambal, dicabut, dan lain-lain.

Baca juga: Dokter RSA UGM: Yuk Mengenal Lebih Dekat Vaksin Booster

"Kalau gigi kita itu sehat, tidak ada yang rusak, nanti bau mulut itu akan hilang juga," ungkap drg. Fania.