“Sebagai pencerita, kita cukup menunjukkan ilustrasi buku saja, tidak perlu menjelaskan gambar secara detail. Dengan begitu, kita memercayai interpretasi (ilustrator) mengenai cerita,” sambung Annisa.
Baca juga: Cegah Literacy Loss, Room to Read dan ProVisi Education Gelar Pelatihan Membaca Nyaring
Sebagai informasi, workshop tersebut merupakan kolaborasi antara lembaga konsultasi pendidikan ProVisi bersama Lembaga nirlaba bidang literasi anak Room to Read dengan Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbudristek, dan YLAI.
Workshop diselenggarakan pada 22-24 Maret 2022 dan 28-30 Maret 2022. Rangkaian workshop bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, dan Universitas Esa Unggul DKI Jakarta. Secara keseluruhan, workshop berhasil dihadiri oleh lebih dari 800 peserta dari seluruh Indonesia.
Peserta workshop juga diperkenalkan pada pelantar digital, Literacy Cloud, yang dikembangkan oleh Room to Read untuk mendukung kecintaan anak pada buku dan kegiatan membaca. Literacy Cloud memuat ratusan sumber yang meliputi video pembelajaran dan buku cerita bergambar yang dapat diakses secara gratis.
Literacy Cloud juga menyajikan pilihan buku berkualitas dengan beragam pilihan bahasa. Salah satunya, bahasa Inggris, yang dapat mendukung pembelajaran di sekolah.
“Isi Literacy Cloud keren, ada video dalam bahasa Inggris (juga). Bisa saya gunakan untuk pembelajaran listening,” komentar guru SDN 105 Kota Jambi, Lina Anggraini, yang menjadi salah satu peserta dari Kabupaten Pelalawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.