Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/04/2022, 08:03 WIB

Pemeringkatan penilaiannya dilakukan berdasarkan capaian nilai dari beberapa indikator yang meliputi Sitasi H-Indeks dengan nilai 48,80, Sitasi per Paper 64.3, Reputasi Akademik 77,1, dan reputasi lulusan 70,8.

Baca juga: Harga Pertamax Naik Picu Inflasi Kecil? Ini Kata Pengamat UGM

Menurut Siti, dua kriteria pertama mengukur produktivitas publikasi para dosen di jurnal-jurnal terindeks. “Di bidang penelitian, sejumlah artikel/paper para dosen dan mahasiswa ICRS berhasil diterbitkan di jurnal-jurnal internasional bereputasi,” paparnya.

Selain itu, ada kolaborasi dengan peneliti dari lembaga kajian atau universitas dari berbagai negara merupakan nilai tambah. Sejumlah buku, artikel jurnal, dan laporan diterbitkan secara internasional.

Ia mencontohkan Dr. Zainal Abidin Bagir bersama Prof. Robert W. Hefner (Boston University) menerbitkan Indonesian Pluralities: Islam, Citizenship, and Democracy yang diterbitkan oleh Notre Dame University Press, tahun 2021. Di mana isi buku ini berasal dari penelitian selama tiga tahun sebelumnya yang melibatkan dosen dan peneliti UGM maupun dari Boston University.

Lalu, dari kriteria reputasi akademik di QS WUR merupakan pengukuran berdasarkan respons 130.000 akademisi di seluruh dunia yang menilai institusi-institusi yang mereka anggap sangat baik.

Adapun perkuliahan yang diselenggarakan oleh CRCS dan ICRS diampu oleh dosen-dosen UGM maupun dosen luar UGM, dari dalam dan luar negeri.

Di samping kelas reguler, ICRS menyediakan juga kelas-kelas khusus dalam bentuk workshop yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam bidang publikasi secara khusus publikasi artikel pada jurnal-jurnal internasional.

“Hal ini merupakan salah satu fokus ICRS dalam upaya berkontribusi bagi perkembangan ilmu terkait agama pada level internasional,” tegasnya.

Sedangkan dari indikator penilaian terhadap reputasi lulusan dilakukan melalui survei yang diikuti penerima kerja di berbagai sektor baik itu di universitas, pemerintahan, parlemen, LSM, swasta dan juga lembaga lainnya. Beberapa lulusan ICRS dipercaya menduduki jabatan struktural di berbagai lembaga pendidikan di Indonesia.

Untuk mempertahankan capaian peringkat 47 dunia ini, kata Siti, pihaknya terus melakukan perbaikan secara berkelanjutan dengan meningkatkan kualitas dan reputasi lulusan dilakukan melalui kurikulum, proses pembelajaran dan suasana akademik yang baik, tracer studies, evaluasi dan continuous improvement.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com