Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akademisi UGM: Ini Manfaat Puasa bagi Kesehatan Tubuh

Kompas.com - 15/04/2022, 15:07 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Selama sebulan penuh, umat Islam melaksanakan ibadah puasa. Tak hanya menahan diri untuk tidak makan dan minum, puasa juga untuk menahan hawa dan nafsu.

Tentu, puasa pada Ramadhan merupakan kewajiban umat Islam dalam menjalankan iman dan kepercayaannya.

Namun, seiring berjalannya zaman dan kemajuan teknologi, peneliti menemukan manfaat berpuasa bagi kesehatan tubuh yang dibuktikan secara sains.

Baca juga: Psikolog UGM: Begini 5 Cara Kontrol Emosi

Hal sama juga diungkapkan Dosen Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr. dr. Probosuseno, Sp.PD-K Ger., FINASIM., SE., MM.

Manfaat puasa bagi kesehatan

Menurutnya, berpuasa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Ketika berpuasa, tubuh tidak kemasukan makanan dan minuman dalam kurun waktu tertentu.

Oleh karena itu, tubuh akan berusaha mengolah energi dari berbagai sumber. Normalnya, energi diperoleh dari glukosa yang terkandung di dalam tubuh. Namun, saat berpuasa energi justru akan dihasilkan dari keton.

Akibatnya, metabolisme dalam tubuh akan berubah. Keton yang akan diubah menjadi energi ini tersimpan di dalam lemak. Hasilnya lemak tubuh menjadi berkurang.

Dikatakan, beberapa penelitian terbaru yang termuat di Journal of American Heart Association menemukan fakta bahwa puasa selama Ramadhan bermanfaat untuk menurunkan:

1. tekanan darah

2. berat badan

3. kadar lemak tubuh

"Proses pengubahan keton menjadi energi dikenal dengan ketogenesis," ujarnya dikutip dari laman FKKMK UGM, Rabu (13/4/2022).

Proses ketogenesis tersebut ternyata memiliki berbagai manfaat, seperti:

1. menekan peradangan dan meningkatkan respons tubuh terhadap stres

2. memperbaiki tekanan darah dan berat badan

3. pikiran menjadi semakin baik

Baca juga: 2 Prodi UGM Ini Masuk Peringkat Dunia dan Peringkat 1 Indonesia

4. fungsi organ dalam menjadi makin bagus seperti fungsi hati, ginjal, dan lainnya

Karenanya, dokter Probosuseno juga menyarankan agar saat berbuka puasa tidak makan yang berlebihan dan tetap memperhitungkan gizi seimbang agar manfaat puasa menjadi semakin optimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau