KOMPAS.com - Selama sebulan penuh, umat Islam melaksanakan ibadah puasa. Tak hanya menahan diri untuk tidak makan dan minum, puasa juga untuk menahan hawa dan nafsu.
Tentu, puasa pada Ramadhan merupakan kewajiban umat Islam dalam menjalankan iman dan kepercayaannya.
Namun, seiring berjalannya zaman dan kemajuan teknologi, peneliti menemukan manfaat berpuasa bagi kesehatan tubuh yang dibuktikan secara sains.
Baca juga: Psikolog UGM: Begini 5 Cara Kontrol Emosi
Hal sama juga diungkapkan Dosen Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr. dr. Probosuseno, Sp.PD-K Ger., FINASIM., SE., MM.
Menurutnya, berpuasa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Ketika berpuasa, tubuh tidak kemasukan makanan dan minuman dalam kurun waktu tertentu.
Oleh karena itu, tubuh akan berusaha mengolah energi dari berbagai sumber. Normalnya, energi diperoleh dari glukosa yang terkandung di dalam tubuh. Namun, saat berpuasa energi justru akan dihasilkan dari keton.
Akibatnya, metabolisme dalam tubuh akan berubah. Keton yang akan diubah menjadi energi ini tersimpan di dalam lemak. Hasilnya lemak tubuh menjadi berkurang.
Dikatakan, beberapa penelitian terbaru yang termuat di Journal of American Heart Association menemukan fakta bahwa puasa selama Ramadhan bermanfaat untuk menurunkan:
1. tekanan darah
2. berat badan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.