Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Manfaat Berpuasa bagi Kesehatan Menurut Dosen FK UNS

Kompas.com - 16/04/2022, 20:07 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

KOMPAS.com - Tak terasa bulan Ramadan sudah berlangsung selama dua pekan. Saat berpuasa, selain menunaikan ibadah, juga dijadikan kesempatan masyarakat untuk menurunkan berat badan ke angka ideal.

Sebenarnya berpuasa tidak hanya menahan lapar dari saat sahur hingga waktunya berbuka. Namun berpuasa itu juga mendatangkan berbagai manfaat bagus bagi kesehatan.

Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dr. Arifin mengungkapkan korelasi antara puasa dengan kesehatan tubuh manusia.

Pemaparan dari Kepala ICU RSUD dr. Moewardi Surakarta ini disampaikan saat menjadi narasumber dalam acara Wedangan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UNS seri ke-104, Rabu (15/4/2022) silam.

Baca juga: Pendaftaran BPI 2022 Dibuka, Kemendikbud Siapkan 3.000 Beasiswa S1-S3

Manfaat berpuasa bagi tubuh

Dia mengungkapkan, berpuasa mendatangkan beberapa manfaat yakni:

1. Memperbaiki kesehatan jantung

2. Mengatur aktivitas otak

3. Mengurangi berat badan

4. Mencegah kemungkinan kanker

5. Menghindari terkena diabetes

6. Sebagai anti aging

7. Mengurangi inflamasi

8. Resistensi insulin

9. Menambah produktivitas

"Berpuasa untuk mengistirahatkan saluran pencernaan supaya kembali maksimal kerjanya," papar Arifin seperti dikutip dari laman UNS, Sabtu (16/4/2022).

Baca juga: 21 Universitas dengan Inovasi Terbaik Versi SIR 2022

Dia menekankan, berpuasa bisa mengistirahatkan tubuh supaya pankreas tidak terlalu keras bekerja mengeluarkan insulin.

"Ketika kita makan akan terjadi proses metabolisme. Insulin berperan penting dalam proses metabolisme," imbuhnya.

Kalau seseorang makan berlebih, maka insulin akan dipacu terus.

"Jika ini terjadi akan menyebabkan kelelahan dan berujung menyebabkan penyakit," ungkap dr. Arifin.

Masyarakat jangan makan dan minum berlebihan

Maka dari itu, dr. Arifin mengajak ketika makan dan minum jangan berlebihan. Dia mengajak masyarakat agar menjadikan puasa untuk memperbaiki sistem metabolisme dari tubuh.

"Makan dan minum ala kadarnya yang penting bergizi. Ketika ini diterapkan, InsyaAllah puasa yang dijalani akan bermanfaat bagi tubuh kita," tambah dr. Arifin.

Baca juga: Profesor Pertama Studi Media dari Unair Masuk Top 100 Scientist

Adapun ketika sudah waktunya berbuka tiba, lanjut Arifin, bisa dimulai dengan makan kurma terlebih dahulu. Ini karena kurma mengandung karbohidrat dan gula yang bisa dicerna tubuh secara cepat.

"Selanjutnya segera salat Maghrib terlebih dulu. Setelahnya diperbolehkan makan berat. Tetapi ingat, makanlah kamu ketika lapar, dan berhentilah sebelum kenyang," pungkas Arifin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com