KOMPAS.com - Sebenarnya, penderita maag apakah boleh menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan? Ternyata, penderita maag boleh berpuasa.
Hal itu diungkapkan Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSA Universitas Gadjah Mada (UGM), dr. Isti Haryani, M.Sc., Sp.PD., FINASIM. Dokter Isti memberikan tips puasa bagi penderita maag.
Menurutnya, kondisi lambung yang kosong memang dapat menaikkan asam lambung. Kondisi perut yang kosong selama lebih kurang 12 jam bisa membuat asam lambung bergejolak, memengaruhi lambung, dan area sekitarnya.
Baca juga: Tips Berpuasa untuk Ibu Hamil dan Menyusui ala Dokter Unair
Alhasil, orang yang mengalaminya dapat merasa tidak nyaman, perut terasa penuh, terasa perih, ataupun sampai menimbulkan rasa mual dan muntah.
Kerenanya, untuk mencegah hal tersebut, dia memberikan tipsnya, yakni:
1. Para penderita sakit maag diharapkan tidak melewatkan sahur serta dapat berbuka puasa dengan tepat waktu.
"Pertama, jangan sampai melewatkan waktu makan sahur dan berbuka ketika sudah sampai pada waktunya," ujarnya dikutip dari laman UGM, Senin (18/4/2022).
Jadi usahakan berbuka puasa setepat waktu mungkin, supaya jangan sampai perut dalam kondisi kosong dalam waktu yang lama.
2. Jangan makan secara terburu-buru, serta makan dengan porsi secukupnya saja.
3. Penderita maag untuk tidak rebahan atau tidur-tiduran setelah makan, sebab perilaku tersebut akan memudahkan asam lambung naik ke atas dan mengakibakan keluhan nyeri atau rasa tidak nyaman.
Baca juga: Buka Puasa Jangan Makan Berlebih, Ini Kata Mantan Rektor UIN Jakarta
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.