KOMPAS.com - Semua lamaran kerja dari berbagai perusahaan selalu mensyaratkan administrasi saat membuka lowongan kerja.
Syarat administrasi tersebut, berupa ijazah, transkrip nilai, dan CV. Tahap administrasi adalah tahapan pertama yang harus dilewati calon pekerja.
Untuk itu, lolos seleksi administrasi saja membuat calon pekerja senang dan ada kesempatan besar lolos di tahapan selanjutnya.
Namun, tak sedikit pula yang gagal di tahapan ini. Biasanya, karena susunan dokumen kurang tepat, bertele-tele di bagian CV atau cover letter.
Baca juga: Bedanya CV, Resume, Portofolio agar Mahasiswa Tidak Keliru
Salah satu dokumen yang dapat menarik perhatian adalah cover letter atau surat pengantar.
Cover letter berisi motivasi dan paparan mengenai alasan mengapa pelamar memenuhi syarat untuk posisi yang dilamar.
Surat pengantar yang ditujukan kepada pembuka lowongan kerja itu memiliki sejumlah fungsi.
Di antaranya memperkenalkan diri, menunjukkan minat pada perusahaan, menarik perhatian resume, dan memotivasi perekrut untuk mewawancarai pelamar.
Agar menarik, Dilansir dari Instagram @ditjen.dikti, ada sejumlah tips agar cover letter kamu menjadi menarik.
Apa saja tipsnya? Berikut 4 tipsnya yang bisa dicontoh oleh mahasiswa ketika nantinya membuat cover letter.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.