Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa, Ini 5 Kesalahan Buat CV yang Akhirnya Tidak Dilirik HR

Kompas.com - 26/04/2022, 12:35 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Penulisan curriculum vitae (CV) bagi pencari kerja penting untuk dipahami, khususnya bagi mahasiswa yang baru lulus dari perguruan tinggi.

Pasalnya, CV yang tepat akan mempermudah untuk lolos ke tahap selanjutnya.

Baca juga: 4 Tips Bawa Hewan Peliharaan Saat Mudik ala Akademisi Unair

Kali ini Rezza Citraini human resources development (HRD) di PT Exacom Abadi Sentosa membeberkan tips menulis CV sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Dalam webinar TORAKS yang digagas oleh Himpunan Mahasiswa D-IV Teknologi Laboratorium Medis Fakultas Vokasi Universitas Airlangga (Unair), Citra sapaan karibnya mengenalkan perbedaan antara CV dan resume.

Menurut dia, secara garis besar keduanya sama-sama digunakan untuk melamar pekerjaan. Namun, keduanya memiliki perbedaan dalam hal isi.

Dia menyebut, CV tidak ada batasan, tapi CV yang ideal umumnya hanya dua sampai tiga lembar sudah cukup.

Kemudian perbedaan lainnya antara CV dan resume adalah kalau resume hanya satu lembar saja.

"Lalu ada bagian referensi yang mencantumkan kontak-kontak tertentu seperti dosen pembimbing atau atasan jika sempat magang selama menjadi mahasiswa," kata dia melansir laman Unair, Selasa (26/4/2022).

5 kesalahan dalam membuat CV

Citra mengungkapkan ada lima kesalahan saat membuat CV.

Baca juga: Tips Sehat dan Fit Saat Lebaran ala Ahli Gizi UGM

Pertama adalah typo. Hindari penulisan CV dengan kesalahan penulisan.

Hal ini lantaran ketelitian sangat diperhitungkan dan dinilai bagi HR perusahaan.

Citra mengaku, seorang HR sangat menilai ketelitian dari CV yang masuk seleksi.

"Ketikan sangat dinilai," tutur dia.

Kedua, membuat CV dengan format terlalu kreatif dan tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Bagi Citra, CV kreatif tidak salah dibuat dan dipakai untuk melamar pekerjaan.

Namun, harus juga mengetahui mengenai perusahaan atau tempat CV akan dikirimkan lantaran sangat berpengaruh.

Ketiga, menulis sesuatu yang tidak valid.

Baca juga: 6 Tips Ajari Anak Puasa Sejak Dini dari Dokter Spesialis Anak RSA UGM

Hindari memalsukan hal-hal yang dituliskan dalam CV. Hal tersebut bakal merugikan kandidat.

Berdasarkan pengalaman Citra, kandidat yang sengaja memalsukan pengalaman di CV lantaran sudah capek sering kali tidak mendapatkan panggilan kerja.

"Mungkin ada kandidat yang sudah capek dan sengaja memalsukan pengalaman. Namun, akan menyulitkan kandidat apabila saat tes tidak bisa ataupun setelah diterima ternyata tidak sesuai dengan apa yang ditulis dalam CV. Untuk itu jangan menuliskan sesuatu yang tidak valid," jelas dia.

Keempat, membuat satu CV untuk semua posisi.

Untuk itu, hindari menulis dan membuat hanya satu CV yang kemudian dipakai untuk melamar berbagai posisi pekerjaan.

"Usahakan membuat CV dengan memperhatikan posisi yang sedang dilamar," tutur dia.

Kelima, menulis CV terlalu panjang. Idealnya, CV hanya terdiri dari dua sampai tiga lembar saja.

Baca juga: Kawasan IKN Berpotensi Krisis Air Bersih, Ini Tanggapan Pakar Unair

"Tidak disarankan membuat CV melebihi batas tersebut. Tuliskan hal-hal yang dirasa perlu dan relevan, serta hindari informasi yang dirasa tidak perlu dicantumkan," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com