Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Mengajarkan Anak Peduli Lingkungan Sejak Dini

Kompas.com - 29/04/2022, 11:35 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

Jelaskan pula bahwa listrik yang digunakan di rumah dihasilkan oleh melalui tenaga batu bara dan perlu dihemat agar polusi dari tenaga tersebut tidak mencemari lingkungan.

4. Mengonsumsi makanan secukupnya

Cara selanjutnya untuk memberikan contoh sikap peduli lingkungan adalah mengajak anak untuk mengonsumsi makanan secukupnya.

Dilansir dari Kompas.com, sampah sisa makanan merupakan jenis sampah terbesar yang dihasilkan Indonesia di tahun 2021 lalu, yaitu sebesar 38,9 persen. Padahal, 8,34 persen masyarakat Indonesia masih mengalami masalah kekurangan makanan.

Maka, dengan mengajar anak untuk mengonsumsi makanan secukupnya dan menghasilkan seminim mungkin sampah makanan, bisa menjadi cara efektif dalam mengajarkan kepedulian lingkungan. Selain membuat anak belajar untuk peduli terhadap lingkungan, anak juga belajar untuk lebih peka terhadap sesama.

Selain itu, jelaskan pula bahwa membuang makanan juga merupakan tindakan yang tidak terpuji secara agama.

Baca juga: 5 Ciri Orang Cerdas Bukan Hanya Dilihat dari IQ, Kamu Punya Ciri-cirinya?

5. Memperkenalkan konsep Reduce, Reuse, Recycle

Setelah anak sudah paham tentang pengelolaan sampah, saatnya orang tua memperkenalkan konsep reduce, reuse, dan recycle.

Hal ini bisa menjadi contoh nyata saat mengajarkan anak soal menjaga lingkungan. Contohnya, konsep reduce dengan menggunakan kertas secukupnya saat menggambar, reuse dengan menggunakan botol air minum isi ulang, serta recycle dengan mengubah kotak bekas sepatu mereka menjadi tempat untuk menyimpan mainan mereka. Jangan lupa, orang tua harus melakukan hal ini bersama anak agar menjadi contoh bagi mereka.

6. Ajak anak ikut kegiatan gotong royong

Tak jarang, lingkungan tempat tinggal orangtua melakukan kegiatan gotong royong. Momen ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk mengajarkan anak lebih peduli terhadap lingkungan.

Selain melatih peduli terhadap lingkungan, anak juga belajar untuk bersosialisasi dengan orang-orang yang ada di lingkungannya. Hal ini tak hanya membantu meningkatkan empati anak terhadap lingkungan, namun juga kemampuan bersosialisasinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau