KOMPAS.com - Tahukah kamu, ternyata masyarakat Indonesia dalam memenuhi asupan sayur dan buah masih sangat rendah.
Hal tersebut, berdasarkan Laporan Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 yang menunjukkan bahwa 95.5 persen penduduk Indonesia mengonsumsi sayur atau buah kurang dari anjuran, yaitu sebanyak 5 porsi dalam sehari.
Padahal, sayuran dan buah sangat penting bagi tubuh. Bukan mengonsumsi makanan yang berlemak atau berkolesterol.
Baca juga: Dosen Unair: Wajib Vaksin Serviks, Bisa Turunkan Angka Kanker Serviks
Lalu, kira-kira bagaimana anjuran mengonsumsi sayur dan buah agar berdampak baik bagi tubuh?
Apakah kekurangan sayur dan buah bisa berdampak serius pada tubuh? Berikut alasan mengapa penting makan sayur dilansir dari laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek.
Asupan sayur dan buah menjadi konsentrasi penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Maka, siswa harus paham.
Mengingat gizi yang dihasilkan keduanya merupakan sumber vitamin, mineral dan serat yang diperlukan untuk pemeliharaan berbagai fungsi tubuh.
Terlebih dalam memelihara kekebalan tubuh, kesehatan tulang dan gigi, serta sistem pencernaan.
Baca juga: Guru Besar Unesa: 8 Cara Terhindar dari Plagiarisme
Pembiasaan konsumsi sayur dan buah perlu dilakukan sejak dini agar remaja terhindar dari berbagai macam penyakit.
Sayur dan buah memang sama-sama dikenal sebagai sumber vitamin dan mineral, namun terdapat anjuran agar lebih banyak mengonsumsi sayur dibandingkan buah-buahan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.