Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen UGM: Ini Penyebab Diabetes Melitus dan Gejalanya

Kompas.com - 30/04/2022, 13:41 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu penyakit yang ditakuti masyarakat, diabetes melitus (DM) angka kematiannya masih tinggi.

Bahkan penyakit ini masih menjadi salah satu penyebab utama kebutaan, stroke, penyakit jantung, dan juga adanya amputasi pada kaki.

Tak hanya itu saja, di dunia, penyakit diabetes melitus mencapai 422 juta dengan angka kamatian mencapai 1,6 juta setiap tahunnya.

Baca juga: Diabetes Boleh Puasa, Dokter RSND Undip: Perhatikan Dulu Hal Ini

Dilansir laman Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM), akademisi S2 Keperawatan FK-KMK UGM, Nurdina Wahyu Hidayati. S.Kep., Ns., memberikan penjelasannya.

Dikatakan, penyakit DM atau biasa disebut dengan kencing manis merupakan salah satu penyakit yang angka kejadiannya cukup tinggi di Indonesia dan menempati peringkat ke tujuh di dunia.

"Kasus penyakit DM di dunia mencapai 422 juta dengan angka kematian 1,6 juta tiap tahunnya dan itu terjadi pada negara yang berpenghasilan rendah maupun sedang," terangnya dikutip dari laman FK-KMK UGM.

Penyebab diabetes melitus

Dijelaskan, penyakit DM menyebabkan fungsi organ pankreas terganggu, salah satunya sel beta tidak mampu memproduksi insulin secara maksimal.

Adapun macam-macam diabetes terdiri dari:

1. DM tipe 1

Biasanya terjadi pada anak-anak dan juga terjadi kerusakan total pada pankreas. Sehingga ketika makan adanya glukosa darah itu tidak mampu diubah menjadi energi.

Baca juga: RSA UGM: Seperti Ini Penanganan Pasien Diabetes Melitus

2. DM tipe 2

Terjadi akibat pola hidup yang tidak baik seperti:

  • terlalu banyak makan makanan manis
  • jarang olahraga
  • kelebihan berat badan
  • merokok

3. Diabetes kehamilan

Ini hanya terjadi pada kasus ibu hamil. Meskipun setelah kehamilan selesai dan bisa kembali normal. Namun, diabetes dapat muncul kembali khususnya DM tipe 2.

4. Diabetes karena faktor lain

Sedangkan penyebab diabetes lainnya misalnya infeksi, radiasi, dan lain-lain.

Dijelaskan Nurdina, kadar gula yang mengindikasi terjadinya diabetes yaitu HbA1C = 6,5%, Gula Darah Puasa (GDP) = 126 mg/dl, dan Gula Darah Sewaktu = 200mg/dl.

Baca juga: Ners Unair: Ini 7 Menu Makan Malam Antigemuk

Faktor penyebab diabetes melitus yang lain

Faktor risiko terjadinya penyakit diabetes ada yang tidak dapat dimodifikasi seperti genetik, usia, ras, dan etnik.

Untuk faktor risiko yang dapat dimodifikasi diantaranya:

  • indeks masa tubuh = 23 kg/m2
  • males gerak
  • memiliki tekanan darah tinggi
  • makan dan minuman yang kurang sehat atau biasa disebut junkfood
  • merokok dan minum-minuman berakohol

Tanda dan gejala diabetes melitus

1. sering buang air kecil terutama pada malam hari

2. mudah haus

3. penglihatan buram

4. merasa lemah dan letih

5. merasa lapar terus tetapi berat badan menurun

Baca juga: Ciri-ciri Kolesterol Tinggi dari Ners Unair

6. luka lama sembuh terutama pada bagian kaki

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Cek 2 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan, Bisa Kuliah Gratis

Cek 2 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan, Bisa Kuliah Gratis

Edu
Tunjangan Insentif Guru Non-ASN di RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Cek Kriterianya

Tunjangan Insentif Guru Non-ASN di RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Cek Kriterianya

Edu
Tren Pekerjaan yang Akan Melejit dan Merosot di Tahun 2030

Tren Pekerjaan yang Akan Melejit dan Merosot di Tahun 2030

Edu
Kecurangan UTBK SNBT 2025 dan Robohnya Integritas, Perlu Ganti Sistem?

Kecurangan UTBK SNBT 2025 dan Robohnya Integritas, Perlu Ganti Sistem?

Edu
Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

Edu
Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

Edu
Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

Edu
Mahasiswi FK Unhas jadi Joki UTBK, Punya IPK Tinggi dan Peserta Olimpiade Sains

Mahasiswi FK Unhas jadi Joki UTBK, Punya IPK Tinggi dan Peserta Olimpiade Sains

Edu
Beasiswa 'Fully Funded' LPDP-UIII 2025 untuk Kuliah S3 Dibuka, Ada 4 Pilihan Prodi

Beasiswa "Fully Funded" LPDP-UIII 2025 untuk Kuliah S3 Dibuka, Ada 4 Pilihan Prodi

Edu
Dedi Mulyadi Akan Jemput Anak Tak Patuh, Orangtua: Mau Dibawa ke Mana?

Dedi Mulyadi Akan Jemput Anak Tak Patuh, Orangtua: Mau Dibawa ke Mana?

Edu
Akademisi Minta Pemerintah Lindungi Hak Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan

Akademisi Minta Pemerintah Lindungi Hak Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan

Edu
Pendaftaran Pendidikan Profesi Guru Tertentu 2025 Dibuka, Cek Alurnya

Pendaftaran Pendidikan Profesi Guru Tertentu 2025 Dibuka, Cek Alurnya

Edu
Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Batch 1 Dimulai, Peserta Capai 325.000

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Batch 1 Dimulai, Peserta Capai 325.000

Edu
SPMB 2025 Dimulai Mei, Simak Syarat Daftarnya untuk Semua Jalur

SPMB 2025 Dimulai Mei, Simak Syarat Daftarnya untuk Semua Jalur

Edu
Ukrida Gelar Wisuda Ke-67, Tegaskan Komitmen Pendidikan Tinggi Berdampak bagi Masyarakat

Ukrida Gelar Wisuda Ke-67, Tegaskan Komitmen Pendidikan Tinggi Berdampak bagi Masyarakat

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau