Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar Gizi UB: Ini 4 Pola Makan Sehat Saat Lebaran

Kompas.com - 03/05/2022, 16:07 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Selama Lebaran 2022 ini, ada banyak makanan khas Lebaran. Saat bersilaturahmi terkadang hidangannya akan sama saja di tiap rumah.

Biasanya, hidangan Lebaran identik dengan makanan yang mengandung lemak, karbohidrat, kolesterol, dan gula tinggi. Misalnya ketupat, opor ayam, rendang, berbagai jenis kue kering, dan es buah.

Karena itu, penting sekali setiap orang untuk bisa menjaga pola hidup sehat saat Idul Fitri 1443 Hijriah ini.

Baca juga: Prodi Gizi UAI: Ini 6 Tips Menurunkan Berat Badan

Melansir laman Universitas Brawijaya (UB), Pakar Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) UB Leny Budhi Harti, S.Gz., M.Si.Med., mengingatkan pentingnya menjaga pola hidup sehat saat Lebaran.

Pola makan sehat

Untuk menjaga pola makan sehat saat lebaran diperlukan beberapa cara agar tetap menerapkan pola makan seimbang seperti:

1. pengendalian diri

2. menerapkan porsi makan piringku

3. meningkatkan makanan berbahan sayuran

4. menghidangkan minuman rendah gula seperti Sop Buah dan Infused Water

Pengendalian diri

Ia mengatakan, hal yang pertama kali dilakukan saat lebaran adalah pengendalian diri pada saat lebaran. Pengendalian diri sangat diperlukan agar tidak balas dendam setelah menjalani ibadah puasa selama satu bulan.

Baca juga: 7 Cara Menurunkan Darah Tinggi, Info Unair

"Kalau tidak mengendalikan diri, semua makanan pasti akan dimakan. Apabila tidak ada pengendalian diri bisa menyebabkan berat badan naik," ujarnya dikutip dari laman UB, Rabu (27/4/2022).

Konsep isi piringku

Hal kedua yang harus dilakukan adalah menerapkan porsi makan sesuai konsep “isi piringku”.

Adapun porsi makanan isi piringku telah dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI. Secara konsep, porsi yang diberikan sesuai dengan umur, sesuai dengan kebutuhan masing-masing golongan umur.

"Semisal untuk orang dewasa piring bundar berisikan nasi, lauk, sayur, dan buah. Dengan posisi, di sisi kiri nasi dan lauk, sedangkan sisi kanan ada sayur dan buah," terangnya.

Dikatakan, porsi nasi lebih banyak daripada lauk, sedangkan porsi sayur sama besarnya dengan nasi, serta porsi buah sama besarnya dengan lauk. Dalam hal ini paling besar adalah porsi nasi dan sayur.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau