Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cabai Punya Potensi Antibakteri, Ini Penjelasan Ners Unair

Kompas.com - 09/05/2022, 10:48 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pernahkah kamu membeli makanan dan minuman di pinggir jalan atau di tempat yang tidak higienis?

Jika iya, maka kamu harus hati-hati terhadap kemungkinan terpaparnya makanan, minuman, dan sikat gigi tersebut tersebut oleh bakteri.

Bakteri, merupakan sumber kontaminan penyebab sakit perut, sakit gigi, dan penyakit lainnya.

Dilansir dari laman ners Universitas Airlangga (Unair) ada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa makanan dan minuman yang dijual di tempat yang tidak higienis dan sikat gigi yang tergeletak sembarangan rawan untuk terkontaminasi.

Baca juga: Cegah Kenaikan Berat Badan Setelah Puasa, Pakar Unair Beri Tips Ini

Salah satu bakteri kontaminan, yaitu bakteri Staphylococcus aureus atau biasa disebut dengan bakteri aureus.

Proses kontaminasi bakteri ini pada makanan, minuman, dan sikat gigi dapat berupa pencemaran melalui udara yang lazimnya disebut dengan pencemaran melaui airborne.

Sebetulnya, untuk menghilangkan bakteri bisa melalui penggunaan antibiotik.

Saat ini, penggunaan antibiotik telah banyak menyebabkan resistensi dimana resistensi bersifat merugikan bagi tindakan pengobatan dan profilaksis di dunia kedokteran.

Antibiotik pertama yang digunakan untuk mengobati masalah Staphylococcus aureus adalah penisilin yang kemudian kebal dan digantikan dengan Metisilin.

Peggunaan Metisilin pun saat ini telah menjadi kebal dan tidak dapat digunakan untuk mengatasi Staphylococcus aureus.

Baca juga: 5 Alasan Pasangan Selingkuh, Ini Penjelasan Sosiolog Unair

Umumnya bakteri ini bergerombol dalam bentuk koloni namun pada beberapa keadaan yang mendesak bakteri ini dapat pula tumbuh dalam bentukan film sehingga lebih resisten terhadap produk antibiotik yang ada saat ini.

Bahkan bentukan film ini diyakini lebih susah untuk ditaklukkan oleh antibiotik.

Tetapi, ada satu tumbuhan yang berpotensi mengatasi bakteri ini. Tumbuhan ini, bahkan ada di dapur rumah tangga dan umum dikonsumsi banyak masyarakat.

Pernahkah kamu memakan cabai? bumbu dapur inilah yang berpotensi mengatasi penyebaran bakteri.

Sensasi kepedasan cabai merupakan salah satu obat herbal alami yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh bakteri Staphylococcus aureus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com