Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa, Yuk Cegah Penyakit dengan Aktivitas Fisik! Ini Manfaatnya

Kompas.com - 14/05/2022, 13:37 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Libur Lebaran 2022 telah usai, kini siswa harus kembali menjalani pembelajaran di sekolah. Tentu dibutuhkan semangat agar dapat belajar dengan nyaman.

Namun, ketika liburan kemarin terkadang membawa dampak kuran baik bagi tubuh. Salah satunya adalah adanya penyakit tidak menular.

Sebelum pandemi penyakit tidak menular adalah penyakit katastropik dengan penyebab kematian tertinggi di Tanah Air.

Baca juga: Manfaat Olahraga bagi Lansia ala Mahasiswa FIK UNY

Beberapa contoh dari penyakit tidak menular seperti jantung koroner, kanker, diabetes melitus dengan komplikasi, hipertensi, gagal ginjal, dan sebagainya.

Penyakit-penyakit tersebut padahal bisa dikurangi risikonya dengan melakukan aktivitas fisik. Aktivitas fisik yang dimaksud adalah setiap gerakan tubuh yang meningkatkan pengeluaran energi dan pembakaran energi.

Melansir laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, Rabu (11/5/2022), berikut ini aktivitas fisik yang terbagi ke dalam beberapa jenis seperti:

1. Aktivitas fisik harian

Aktivitas fisik harian adalah kegiatan sehari-hari yang biasa siswa SMP lakukan. Meskipun tidak sebesar latihan fisik dan olahraga, aktivitas fisik harian bisa membakar kalori yang cukup, seperti:

  • menyapu
  • mengepel
  • mencuci baju
  • berkebun
  • berjalan kaki ke sekolah dan sebagainya

Baca juga: Guru Besar UNY: Ingin Sehat, Budayakan Konsumsi Rendah Minyak

2. Latihan fisik

Sedangkan latihan fisik adalah aktivitas yang dilakukan secara terstruktur dan terencana misalnya adalah jalan kaki, joging, push up, peregangan, senam aerobik, bersepeda, dan sebagainya.

Dilihat dari kegiatannya, latihan fisik memang seringkali disama artikan dengan olahraga.

3. Olahraga

Selain aktivitas fisik harian dan latihan fisik, salah satu cara untuk mencegah penyakit-penyakit tidak menular adalah dengan berolahraga.

Adapun olahraga didefinisikan sebagai aktivitas fisik yang terstruktur dan terencana dengan mengikuti aturan-aturan yang berlaku dengan tujuan tidak hanya untuk membuat tubuh jadi lebih bugar namun juga untuk mendapatkan prestasi.

Baca juga: Contoh Persatuan dan Kesatuan, Penting Dipahami Siswa

Beberapa olahraga seperti:

  • sepak bola
  • futsal
  • badminton
  • voli
  • basket dan sebagainya

Agar hasil maksimal

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, aktivitas-aktivitas fisik tersebut perlu dilakukan dengan BBTT (Baik, Benar, Terukur, dan Teratur).

  • Baik adalah melakukan aktivitas fisik sesuai dengan kemampuannya.
  • Benar adalah aktivitas yang dilakukan secara bertahap mulai dari pemanasan dan diakhiri dengan pendinginan atau peregangan.
  • Terukur adalah aktivitas fisik yang diukur intensitas dan juga waktunya.
  • Teratur adalah aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur sebanyak 3-5 kali dalam seminggu.

Baca juga: Tips Olahraga yang Tepat Saat Pandemi dari Stikes Panti Kosala

Manfaat aktivitas fisik

Dengan melakukan aktivitas fisik, siswa akan mendapatkan berbagai manfaat, seperti:

  • mengurangi risiko penyakit berbahaya
  • mengendalikan berat badan
  • mengendalikan tekanan darah
  • mengurangi kadar kolesterol
  • meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • mengendalikan stres
  • memperbaiki kelenturan sendi dan kekuatan otot dan masih banyak yang lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau