KOMPAS.com - Anak-anak punya karakteristik dan kebutuhan yang berbeda-beda. Tentu hal ini membuat guru dan orangtua harus peka jika para siswa tidak paham pelajaran atau siswa yang belum paham pelajaran.
Hal ini sangat penting untuk mendapatkan solusi agar siswa mudah memahami setiap pelajaran.
Saat di sekolah, pastinya guru sudah berusaha dengan maksimal untuk memberikan pemahaman kepada seluruh siswa selama proses pembelajaran.
Baca juga: Agar Anak Tidak Kecanduan Internet, Orangtua Lakukan 5 Tips Ini
Namun terkadang hal tersebut belum cukup membuat seluruh siswa mengerti materi pelajaran.
Hal ini bisa saja terjadi karena ada beberapa siswa yang membutuhkan perhatian lebih untuk mencerna atau memahami pelajaran tersebut. Tidak mengherankan jika keberhasilan proses transfer pengetahuan kepada siswa memiliki persentase kurang dari 100 persen atau bahkan di bawah 50 persen
Rupanya hal ini bukanlah masalah baru dan banyak dialami oleh guru-guru atau orangtua di Indonesia.
Lalu, apa yang harus dilakukan?
Dilansir dari laman Akupintar, hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan cara mengenali gejala-gejala anak yang berkesulitan belajar seperti berikut ini.
Kenali tanda-tanda siswa masih belum memahami pelajaran, seperti berikut ini:
1. Tidak konsentrasi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.