Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 23/05/2022, 14:42 WIB
|

KOMPAS.com - Menjual suatu produk di pasaran tidak mudah. Sebab, ada banyak persaingan yang dapat menjadikan produk itu tak dapat bertahan di pasaran.

Terkait hal itu, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof. Yudi Azis, PhD., memberikan penjelasannya.

Menurutnya, penyebab utama produk itu tidak bisa bertahan karena manajemen inovasi yang tidak sistematis dilakukan perusahaan.

Baca juga: Dosen IPB Inovasi Pasta Gigi Pakai Bahan Ini, Jadi yang Pertama

Dikatakan, berbagai studi telah mengungkapkan alasan mengapa suatu inovasi tidak sukses saat dilempar ke pasar. Beberapa di antaranya ialah:

1. ketidaksesuaian ide inovasi yang dilahirkan

2. strategi eksekusi ide yang kurang optimal

3. keterbatasan sumber daya dan kompetensi

4. terganjal birokrasi

5. kebutuhan finansial yang tidak sedikit

"Jika melihat literatur, tingkat keberhasilan suatu produk baru memang tidak tinggi. Artinya, tingkat kegagalannya masih tinggi antara 25–45 persen," ujarnya seperti dikutip dari laman Unpad, Senin (23/5/2022).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+