Agar anak mendapatkan pola pengasuhan yang seimbang, berikut beberapa tips untuk kakek-nenek dan orangtua dalam menjalankan pengasuhan bersama.
Baca juga: Intuitive Parenting, Cara Pengasuhan Alternatif di Era Pandemi
Pertama, diskusikan dan sepakati bagaimana kakek dan nenek akan terlibat dalam pengasuhan cucu mereka.
Kedua, terbuka untuk menerima saran atau nasehat kakek dan nenek. Apabila orangtua memutuskan untuk tidak menggunakan saran ini, pastikan untuk menyampaikan alasannya secara baik-baik.
Ketiga, melibatkan kakek dan nenek dalam pengasuhan bermanfaat untuk melatih anak agar dapat memahami dunia yang lebih besar, tak hanya interaksi dengan orangtua.
Keempat, jika ada perbedaan cara pengasuhan, bicarakan dengan kakek dan nenek dalam situasi khusus dan tenang. Hindari sikap menegur kakek dan nenek di depan anak.
Baca juga: Sinopsis Parental Guidance, Perjuangan Kakek dan Nenek Merawat Cucu
Kelima, harus lebih peka terhadap kesehatan dan berkurangnya tenaga kakek - nenek untuk mengasuh.
Keenam, hargai kebutuhan kakek dan nenek yang juga berhak memiliki ‘kehidupannya’ sendiri. Hal ini harus diterapkan jika kakek dan nenek tidak ingin selalu “dibebani” oleh peran-peran pengasuhan seumur hidup mereka.
Pertama, bersedia terbuka dan mencoba berbagai pengetahuan pengasuhan terbaru.
Kedua, hindari perselisihan atau menegur orangtua di hadapan cucu, atau membela cucu saat ia dalam didikan orangtua.
Baca juga: Andmesh Kamaleng Bersyukur Dapat Didikan Orangtua dengan Keterbatasan Ekonomi
Ketiga, sepakati dengan orangtua tentang peran pengasuhan yang dilakukan oleh kakek dan nenek.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.