Tarian ini nyaris selalu ada di setiap kegiatan maupun peristiwa adat masyarakat Dawan, seperti upacara kelahiran, pernikahan, kematian, serta upacara pembangunan rumah, permohonan hujan, dan lain sebagainya.
Baca juga: Psikolog UGM: Kenali Gangguan Mental Umum dan Gejalanya
Secara etimologis kata Bonet berasal dari rangkaian kata dalam bahasa Dawan yaitu Na Bonet yang artinya mengepung, mengurung, mengelilingi atau melingkari.
Bijalungu hiu paana adalah sebuah upacara adat yang diselenggarakan warga Wanokaka, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur.
Upacara dilaksanakan setiap akhir Februari. Tanggal pastinya ditentukan para Rato (pemimpin spiritual Marapu) dengan melihat tanda-tanda alam serta berdasarkan perhitungan bulan gelap dan bulan terang. Bijal memiliki makna turun atau pergi.
Sedangkan Hiu Paana adalah nama sebuah hutan kecil. Jadi bijalungu hiu paana berarti pergi ke hutan Hiu Paana.
Baca juga: Cek Rincian Biaya Kuliah Jalur Mandiri S1 Unair 2022
Upacara ini dinamakan Bijalungu Hiu Paana karena puncak upacara yang berpusat di kampung Waigali ini memang dilaksanakan di hutan itu. Tepatnya di sebuah gua kecil tak jauh dari kampung.
Dalam upacara ini masyarakat melakukan tradisi ritual Kabena Kebbo (lempar kerbau) dan ritual Teung (potong kerbau).
Pasola adalah upacara ritual masyarakat yang menganut kepercayaan Marapu di Sumba bagian barat untuk merayakan musim tanam padi.
Pasola merupakan bentuk ritual untuk menghormati Marapu, mohon pengampunan, kemakmuran dan untuk hasil panen yang melimpah.
Upacara ini biasanya diselenggarakan dalam bulan Februari di daerah Lamboya dan Kodi, dan pada bulan Maret di daerah Gaura dan Wanukaka. Perayaan puncak mulai 6-8 hari setelah bulan purnama.
Saat itulah pantai bagian selatan menjadi tempat munculnya milyaran cacing nyale yang kecil-kecil. Pemandangan seperti ini menjadi tanda musim pasola dimulai.
Baca juga: Tertarik Masuk Prodi Teknik Mesin ITB? Berikut Ulasan Lengkapnya
Itulah 5 budaya khas dari Nusa Tenggara Timur. Dengan membaca informasi ini juga bisa menambah wawasan betapa kayanya negara Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.