Oleh: Nika Halida Hashina dan Ristiana D. Putri
KOMPAS.com - Pada masa perkembangan anak, eksplorasi yang mereka lakukan bukan hanya perihal keingintahuan, tetapi juga sikap dan cara berperilaku. Maka dari itu, anak pasti membutuhkan sosok yang bisa dijadikan teladan.
Ada baiknya jika anak dapat melihat atau mendapatkan pengajaran lebih lanjut secara langsung dibandingkan dari tontonan atau bacaan. Oleh karena itu, orangtua berperan penting untuk membantunya.
Dengarkan pembahasan ini dalam siniar Obrolan Meja Makan episode “Mengapa Orangtua Harus Menjadi Teladan Bagi Anak” bersama Moms Community Nakita, Suci Rahmadani.
Dikatakan pula, orangtua harus pandai dalam bersikap karena anak dapat menirunya kapan pun. Makanya, orangtua harus bisa memosisikan diri dengan baik sejak dini.
Melansir Parents, tentu tidak semua anak akan meniru setiap perbuatan orangtua mereka.
"Beberapa anak menghabiskan lebih banyak waktu mengamati dan memproses informasi sebelum mereka mencoba sesuatu," ujar Daniel B. Kessler, Direktur Perkembangan Pediatri dan Perilaku di Pusat Kesehatan Anak Rumah Sakit St. Joseph di Arizona, Amerika Serikat.
Anak yang berada pada masa emas biasanya akan mencerna suatu informasi atau perilaku di sekitarnya dengan cepat. Maka dari itu, mereka butuh penyesuaian untuk menangkap maksud pergerakan orang dewasa di sekitarnya.
Baca juga: Ajari Anak untuk Menerima Kegagalan
Selain itu, peniruan berdasarkan identitas biasanya akan berlangsung sejak berusia tiga tahun. Sering kali anak laki-laki akan meniru ayah mereka. Sementara itu, anak perempuan akan lebih condong untuk meniru ibu mereka.
Peniruan ini bisa bermakna sebagai tahap menuju kemandirian. Artinya, anak usia lima tahun akan mulai memiliki perasaan bahwa ia bisa melakukan segala hal. Seperti, “Ah, itu kelihatannya tidak terlalu sulit dilakukan, aku juga pasti bisa.”
Oleh karenanya, orangtua harus menjadi teladan yang baik.
Ikatan orangtua dengan anak jelas sangat berpengaruh. Jika orangtua sudah melakukan pengajaran dan berusaha membangun kedekatan sebaik mungkin, anak mungkin akan menjadikan orangtua sebagai role model mereka.
Suci, dalam siniar Obrolan Meja Makan, memberikan pendapatnya mengenai bagaimana cara menjadi teladan yang baik bagi anak.
“Pertama, menyadari tanggung jawab yang besar sebagai orangtua dulu. Contoh kecilnya adalah jika kita tidak ingin anak kita menjadi pemarah, maka kita jangan mencontohkan menjadi pemarah.”
Baca juga: Dampak Besar Perceraian pada Anak
Kedua, konsisten dengan apa yang kita bicarakan, seperti jangan berbohong meskipun untuk hal-hal kecil sekali pun. Ketiga, memerhatikan perilaku dan sikap kita.