Dia juga menekankan, bahwa orangtua harus bijaksana dalam memberikan mainan bagi anaknya. Khususnya memberikan anak yang sesuai dengan usianya.
Jika anak diberi mainan tidak sesuai dengan umur, anak main sesuka hati namun tidak ada tujuannya setelah memainkan mainan tersebut.
"Tidak ada goalsnya kalau anak diberi mainan tidak sesuai umur. Misalnya anak usia 1 tahun diberi mainan yang berukuran kecil nanti berisiko termakan," imbuh Cecilia.
Baca juga: Dosen UM Surabaya: Kenali 6 Tanda Kolesterol Tinggi Muncul di Kaki
Orangtua bisa mengetahui tumbuh kembang anak sesuai usia dengan melakukan observasi. Sehingga bisa membelikan mainan untuk mendukung tumbuh kembang tersebut.
"Jika kurang yakin dengan hasil oberservasi sendiri, bisa mencari di Google, milestone anak nanti bisa check list di usianya. Mendatangi psikolog juga bisa," papar Cecilia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.