Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar UM Surabaya: Waspada 8 Efek Buruk Sering Begadang

Kompas.com - 21/06/2022, 12:30 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

Regenerasi jaringan otak juga penting untuk memperkuat ingatan atau daya ingat, konsentrasi, dan kemampuan berpikir.

Sebaliknya, saat seseorang sering begadang, sel-sel dan jaringan otak akan lebih cepat rusak dan sulit diperbaiki. Hal ini bisa membuat fungsi otak terganggu, sehingga akan lebih sering mengantuk, mudah lupa, dan sulit berkonsentrasi.

4. Penurunan fungsi otak

“Dampak lain adalah penurunan fungsi otak, efek begadang dapat mengurangi daya nalar, kemampuan memecahkan masalah, dan konsentrasi. Kemampuan memerhatikan sesuatu serta tingkat kewaspadaan juga akan mengalami penurunan. Sulit fokus juga kerap dapat menyebabkan kecelakaan saat berkendara atau bekerja,”imbuhnya lagi.

5. Menurunkan gairah seksual

Kelima adalah penurunan gairah seksual (libido). Libido yang menurun adalah salah satu efek begadang. Ketika kurang tidur, tubuh bisa menjadi kelelahan, mengantuk, kekurangan energi, dan lebih mudah stres. Efek begadang ini bisa membuat kurang bergairah untuk berhubungan seksual.

6. Gangguan mental

Dampak selanjutnya adalah peningkatan risiko gangguan mental. Beberapa riset menunjukkan bahwa orang yang sering begadang akan lebih rentan mengalami gangguan fungsi otak dan juga gangguan tidur berupa insomnia. Dalam jangka panjang, efek begadang tersebut bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan mental, seperti depresi dan gangguan cemas.

Risiko ini juga akan semakin meningkat, jika seseorang memiliki kebiasaan kurang sehat, seperti sering merokok, jarang olahraga, sering stres, dan tidak menjaga pola makan.

7. Risiko kanker

Ketujuh adalah peningkatan risiko kanker. Menurut Herman efek begadang juga berkaitan dengan peningkatan risiko seseorang terkena kanker. Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang memiliki kebiasaan kurang tidur, atau sering bekerja shift di malam hari, lebih berisiko terkena kanker jika dibandingkan dengan orang yang tidurnya cukup sehari-hari.

8. Penurunan sistem imunitas

Terakhir adalah penurunan sistem imunitas. Berbagai riset menunjukkan bahwa kebiasaan kurang tidur atau sering begadang, terutama jika waktu tidur kurang dari 6 jam, bisa membuat daya tahan tubuh melemah.

Baca juga: Pakar UM Surabaya Sebut 6 Zat Berbahaya Ini Banyak di Makanan Kemasan

Hal ini bisa membuat tubuh Anda lebih rentan terkena infeksi bakteri dan virus, termasuk virus Corona penyebab Covid-19.

“Setelah mengetahui bahwa efek begadang tidak ada yang baik bagi tubuh, kini saatnya berpikir lagi sebelum memutuskan untuk begadang. Usahakan untuk memenuhi kebutuhan tidur minimal 7 jam setiap harinya,”pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau