Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ITS Gagas Inovasi Gerakan Seribu Tangan Palsu

Kompas.com - 22/06/2022, 14:27 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Sivitas akademika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya kembali menghasilkan inovasi. Tentu inovasi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Prioritas ITS, inovasinya ialah pembentukan ekosistem masyarakat yang ramah terhadap sahabat difabel melalui Gerakan Seribu Tangan Palsu.

Menurut Ketua Pelaksana Abmas Prioritas ITS Djoko Kuswanto, ST., MBiotech., gerakan Seribu Tangan Palsu ini merupakan sebuah ikhtiar yang diprakarsai bersama-sama oleh dosen ITS dengan memperhatikan perkembangan inovasi khusus difabel.

Baca juga: 2 Prodi Baru ITS Ini Jadi yang Pertama di Indonesia, Pendaftaran Masih Dibuka

Diketahui bahwa lebih dari satu miliar orang diperkirakan mengalami disabilitas. Atau setara 15 persen dari populasi dunia, dengan 190 juta (3,8 persen) orang berusia 15 tahun ke atas mengalami kesulitan yang signifikan dalam beraktivitas.

Sehingga seringkali membutuhkan pelayanan perawatan kesehatan. Untuk itulah Abmas Prioritas ITS coba hadir.

Sedangkan di Indonesia sendiri, diketahui terdapat lima kategori disabilitas yaitu:

  • disabilitas fisik
  • intelektual
  • mental
  • sensorik
  • multiple

Selesaikan permasalahan SDGs

Sementara itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, jumlah penyandang disabilitas di Indonesia mencapai 22,5 juta atau sekitar 8 persen.

"Dari permasalahan ini yang menjadi tolok ukur utama dalam pengembangan inovasi, sekaligus menyelesaikan permasalahan Sustainable Development Goals (SDGs)," terangnya dikutip dari laman ITS, Selasa (21/6/2022).

Baca juga: ITS Buka Prodi S1 Teknologi Kedokteran, Ini Gambaran Perkuliahannya

Adapun pengembangan karya abmas ini dilakukan sesuai dengan kemampuan para sivitas akademika dan masyarakat umum seperti:

  • memberi donasi
  • membantu mencetak dengan printer 3D
  • memberi info keberadaan sahabat difabel
  • membantu dokumentasi
  • membantu mengukur
  • menyumbang material
  • dan lain sebagainya

Dari pengembangan bantuan dasar, Djoko berharap penuh kepada pemerintah dan instansi terkait agar tujuan mulia ini bisa mendapatkan dukungan berkelanjutan untuk sahabat difabel jika ada kerusakan, perubahan karena umur atau sebab lain hingga pada update inovasinya.

Dijelaskan, Gerakan Seribu Tangan Palsu ini juga sudah disesuaikan agar berbasis teknologi printer 3D model prostetik tangan open source karya laboratorium Integrated Digital Design (iDIG) Departemen Desain Produk Industri (Despro) ITS.

Tak hanya itu, sudah disiapkan pula beserta dukungan Asosiasi Printer Tridimensi Indonesia dengan model prostetik tersebut yang akan terus bertambah dan di-update.

"Pegiat 3D dan printer 3D di banyak tempat di seluruh Indonesia, bisa berperan membantu mencetak dengan printer 3D untuk sahabat difabel di sekitarnya," ujar dosen Departemen Despro ITS ini.

Gerakkan roda perekonomian masyarakat

Diharapkan, Gerakan Seribu Tangan Palsu ini mampu mencapai target SDGs dengan menggerakkan roda perekonomian masyarakat.

Salah satunya dengan melibatkan bengkel prostetik atau ortotik di lokasi terdekat sahabat difabel untuk mendapatkan prosedur terapi dan bentuk socket yang aman dan nyaman dipakai.

Kegiatan ini juga siap memberikan pelatihan gratis dengan mengajukan permohonan workshop melalui wadah SMA/SMK/madrasah/pesantren.

Baca juga: ITS Sosialisasi Jalur SKM bagi Calon Mahasiswa, Ini Skemanya

Tentunya, dari pengembangan bantuan dan inovasi tersebut, Djoko berharap kegiatan abmas ini akan terus berkembang secara perlahan-lahan. Tentu agar dirasakan langsung oleh penyandang disabilitas di Indonesia secara nyata.

Ia juga menyatakan bahwa saat ini belum terlalu siap untuk diproduksi secara massal dan melihat harganya yang akan disesuaikan dengan bantuan BPJS.

"Pengembangan ini juga diharapkan tidak hanya menjadi hilirisasi produk yang hanya bertumpu pada pengembangan keilmuan masing-masing peneliti," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Cek Batas Waktu Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Jalur SNBP, Klik kip-kuliah.kemdiktisaintek.go.id

Cek Batas Waktu Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Jalur SNBP, Klik kip-kuliah.kemdiktisaintek.go.id

Edu
Tingkatkan Akses Pendidikan Berkualitas, Pembangunan Middle School HighScope Bengkulu Resmi Dimulai

Tingkatkan Akses Pendidikan Berkualitas, Pembangunan Middle School HighScope Bengkulu Resmi Dimulai

Edu
Syarat Guru Dapat Tunjangan dari Kemenag meski Ada Efisiensi Anggaran

Syarat Guru Dapat Tunjangan dari Kemenag meski Ada Efisiensi Anggaran

Edu
H-2 Ditutup, Cek 21 Jurusan Kedokteran di PTN Pulau Jawa untuk SNBP 2025

H-2 Ditutup, Cek 21 Jurusan Kedokteran di PTN Pulau Jawa untuk SNBP 2025

Edu
Efisiensi Anggaran, Kemenag Tetap Salurkan Tunjangan Guru Non-PNS

Efisiensi Anggaran, Kemenag Tetap Salurkan Tunjangan Guru Non-PNS

Edu
Beasiswa CMK Foundation, Bisa Kuliah 2 Semester Gratis ke Korea Selatan

Beasiswa CMK Foundation, Bisa Kuliah 2 Semester Gratis ke Korea Selatan

Edu
Malaysia International Scholarship, Kuliah S2-S3 Gratis dan Ada Tunjangan Hidup

Malaysia International Scholarship, Kuliah S2-S3 Gratis dan Ada Tunjangan Hidup

Edu
Kapan Terakhir Finalisasi SNBP 2025?

Kapan Terakhir Finalisasi SNBP 2025?

Edu
Sosok Dede, Guru PJOK yang Ajari Siswa Setrika dan Melipat Baju

Sosok Dede, Guru PJOK yang Ajari Siswa Setrika dan Melipat Baju

Edu
5 Hal Bikin Gagal Lolos Seleksi Administrasi Beasiswa LDPP 2025

5 Hal Bikin Gagal Lolos Seleksi Administrasi Beasiswa LDPP 2025

Edu
Beasiswa LPDP 2025 Tahap 1 Ditutup Besok, Ini Cara Daftar dan Linknya

Beasiswa LPDP 2025 Tahap 1 Ditutup Besok, Ini Cara Daftar dan Linknya

Edu
Unesa Punya 109 Prodi di Jalur SNBP, SNBT dan Mandiri, Ada yang Terakreditasi Internasional

Unesa Punya 109 Prodi di Jalur SNBP, SNBT dan Mandiri, Ada yang Terakreditasi Internasional

Edu
Isi Lengkap Surat Edaran Instruksi Efisiensi Anggaran di Kemdiktisaintek

Isi Lengkap Surat Edaran Instruksi Efisiensi Anggaran di Kemdiktisaintek

Edu
Pegawai Langgar Aturan Efisiensi, Kemdiktisaintek Akan Berikan Sanksi Disiplin

Pegawai Langgar Aturan Efisiensi, Kemdiktisaintek Akan Berikan Sanksi Disiplin

Edu
Efiesiensi Kemdiktisaintek: Rapat Kerja Hybrid, Perjalanan Dinas Diganti Telekonferensi Video

Efiesiensi Kemdiktisaintek: Rapat Kerja Hybrid, Perjalanan Dinas Diganti Telekonferensi Video

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau