Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/06/2022, 14:29 WIB

Ia melanjutkan, KPK menyadari bahwa strategi pemberantasan korupsi akan lebih efektif bila melibatkan peran serta masyarakat lewat pendidikan, yakni dengan menginsersi pendidikan antikorupsi di berbagai tingkat pendidikan.

Namun demikian, kata dia, siswa dan mahasiswa juga harus memiliki ekosistem yang turut memegang erat nilai-nilai integritas.

Ia menilai bahwa pendidikan anti korupsi tidak akan berjalan sukses bila dalam kesehariannya masih menyaksikan praktik-praktik korupsi di ekosistem mereka sendiri.

Baca juga: 10 Negara dengan Penduduk Paling Pintar di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

IPB University ini satu-satunya kita coba menjadi pilot project kita supaya bukan hanya siswa dan mahasiswanya saja yang berintegritas, tapi lingkungannya juga memperlihatkan pengalaman-pengalaman bagi siswa dan mahasiswanya lingkungan yang berintegritas,” tambahnya.

Dr Wawan berharap, keberhasilan pendidikan anti korupsi di IPB University dapat menjadi role model bagi lembaga pendidikan lainnya.

Melalui peningkatan kapasitas dosen ini juga diharapkan dapat dirumuskan proyek implementasi bersama para pakar. Hasil evaluasi yang didapat harapannya dapat direplikasi ke perguruan tinggi lainnya.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat melengkapi substansi para akademisi IPB University ke depan terutama yang mengampu mata kuliah pendidikan anti korupsi. Serta untuk memandu IPB University menciptakan ekosistem kampus yang berintegritas dan mampu dirasakan dan diimplementasikan oleh seluruh warga IPB University.

“Tentu saja diperlukan inisiatif dan kolaborasi yang nyata baik dari internal IPB University maupun dari eksternal sebagai stakeholder yang terkait, dalam hal ini KPK termasuk para pemangku kebijakan dalam rangka mewujudkan dan mengimplementasikan hasil peningkatan kapasitas ini,” tutupnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com