Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fresh Graduate, Ingat 6 Hal Ini Saat Temui Bullying di Tempat Kerja

Kompas.com - 26/06/2022, 19:07 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Albertus Adit

Tim Redaksi

Baik itu dengan rekan kerja, sahabat, atau terapis jika perlu, hal ini dapat membantu kita mengatasi efek bullying yang dirasakan.

6. Jaga rasa percaya diri dan pikiran positif

Bullying tidak merepresentasikan isu tentang targetnya, tapi merepresentasikan isu tentang pelakunya. Seringkali terget jadi merasa diri kurang, buruk, jelek.

"Bagi seorang calon karyawan, harus memastikan bahwa mereka memilih perusahaan yang berpihak pada kesetaraan, keberagaman dan inklusivitas," imbuhnya.

Baca juga: Masih Ada Bullying di Lingkungan Kerja, Ini Kata Dosen UMM

Selain itu, seorang karyawan juga harus percaya bahwa mereka terlindung di bawah perusahaan yang memiliki kebijakan kuat terhadap segala bentuk diskriminasi dan bullying.

Tara menerangkan, tindakan workplace bullying melibatkan tiga pihak, pertama adalah pelaku, yang kebanyakan menyerang titik lemah target agar mereka terlihat berkuasa sehingga menutupi ketidakmampuan atau ketidakpuasan dalam dirinya.

Kemudian target, yang secara sengaja dan berulang dipermalukan sehingga berpotensi mengalami berbagai efek psikologis yang mengganggu keseharian dan produktivitas.

Meskipun ada saksi di lokasi, seringkali saksi hanya bisa berdiam diri. "Padahal, saksi memiliki peranan yang sangat penting untuk mengintervensi perilaku tidak menyenangkan tersebut," jelasnya.

Sementara, Head of Communication Unilever Indonesia Kristy Nelwan menyampaikan, sebagai perusahaan yang memiliki zero tolerance terhadap workplace bullying, Unilever Indonesia menindak tegas perilaku langsung maupun tidak langsung yang menyinggung, mengintimidasi, atau menghina termasuk segala bentuk pelecehan atau bullying, baik antar individu ataupun kolektif.

"Bisnis hanya dapat berkembang di tengah masyarakat di mana hak asasi manusia dihormati, dijunjung tinggi dan dikedepankan," ungkap dia.

Baca juga: Ners Unair: 4 Bahan Alami untuk Sariawan dan Cara Mengatasinya

Terkait aksi workplace bullying, Unilever Indonesia memiliki jalur pengaduan khusus yang disebut Speak-Up Channel, sebuah Whistleblower System dengan jaminan kerahasiaan penuh sebagai salah satu sarana bagi karyawan untuk menyampaikan adanya penyimpangan terhadap peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com