KOMPAS.com – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) telah selesai melaksanakan rangkaian seleksi Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) jenjang sarjana.
Program yang berlangsung sejak tanggal 12 Maret sampai dengan 11 Mei 2022 ini telah melalui rangkaian seleksi meliputi Seleksi Administrasi, Tes Kebhinekaan, dan Seleksi Wawancara.
Sebanyak 1.155 mahasiswa dari 107 perguruan tinggi akademik di Indonesia lolos seleksi yang secara resmi diumumkan pada tanggal 12 Mei 2022.
Melalui program ini, mahasiswa Indonesia diberi kesempatan untuk menempuh studi dan pengalaman belajar di 72 perguruan tinggi kelas dunia di 26 negara di kawasan Asia, Eropa, Amerika, dan Australia.
Baca juga: Cerita Mahasiswa Indonesia Kuliah di Kota Paling Aman di Dunia
Penyelenggaraan IISMA jalur sarjana pada tahun ini sendiri memperoleh antusiasme yang luar biasa dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk diketahui, pembiayaan IISMA ditanggung oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Tercatat, pendaftar program mencapai 7.501 mahasiswa dari 253 perguruan tinggi akademik pada tahun 2022.
Peserta tahun 2022 meningkat tiga kali lipat dari tahun sebelumnya di angka 2.551 pendaftar.
Pendaftar yang membuat akun di platform pendaftaran IISMA jalur sarjana tahun ini mencapai 19.724 akun.
Lalu pada tahun 2022, jumlah kuota beasiswa juga bertambah menjadi 1.155 kuota dari tahun sebelumnya di angka 1.000 kuota.
Baca juga: Kisah Anak Driver Ojol, Raih Beasiswa Kuliah di Kampus Terbaik Kanada
Program IISMA jalur sarjana tahun 2022 bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa mengembangkan kompetensi dan pengetahuan.
Dalam program ini mahasiswa dapat menempuh pembelajaran di perguruan tinggi di luar negeri yang menjadi mitra Kemendikbudristek RI selama 1 (satu) semester yang dapat disetarakan hingga 20 (dua puluh) SKS.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Mendikbudristek RI), Nadiem Anwar Makarim menegaskan pertukaran mahasiswa yang terbuka dan dinamis ini memberikan bekal bagi mahasiswa untuk menghadapi dunia global.
Sebagai bagian dari Kampus Merdeka, IISMA mendorong para mahasiswa untuk mengembangkan sejumlah aspek.
Di antaranya, kesadaran lintas budaya, toleransi, dan kewarganegaraan global. Hal inilah yang sangat penting dalam mewujudkan masa depan global yang berkelanjutan.
Dalam upaya menunjang kesiapan penerima beasiswa (awardees) sebelum berangkat ke kampus tujuan, IISMA menyelenggarakan program pembekalan bertajuk IISMA-PS (Pre-Departure Series) yang wajib diikuti seluruh awardees.