Kelima menimbulkan berkeringat lebih dan dapat memicu bau badan yang tidak sedap, saat makan daging, tubuh harus mengeluarkan energi untuk mencerna dan memproses sehingga menyebabkan seseorang mudah berkeringat dan dapat memicu bau badan yang tidak sedap.
Baca juga: Pakar UM Surabaya: Waspada 8 Efek Buruk Sering Begadang
6. Mudah lelah
Keenam akan mengalami mudah lelah, hal ini diakibatkan semua energi dikeluarkan untuk mencerna makanan yang banyak mengandung daging, selain itu daging sapi mengandung triptofan yang tinggi sehingga jika mengonsumsi terlalu banyak badan akan terasa lelah dan akan memunculkan rasa kantuk setelah makan.
7. Risiko kanker
Ketujuh bersiko terjadinya penyakit kanker, dalam beberapa kasus pengelolaan daging dapat membentuk senyawa karsinogenik seperti amina heterosiklik (HCA) dan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH).
”HCA terbentuk saat daging dimasak pada suhu tinggi, sedangkan PAH terbentuk saat pembakaran zat organik pada daging, sehingga meningkatkan resiko kanker,” tegasnya.
8. Batu ginjal
Kedelapan berisiko terjadinya penyakit batu ginjal, protein yang berlebih dikarenakan mengonsumsi daging dapat mempengaruhi ginjal karena senyawa purin dari daging dapat membentuk asam urat yang dapat meningkatkan risiko batu ginjal.
Baca juga: 3 Tips Atasi Kolesterol Tinggi Saat Idul Adha dari Ahli Gizi Unair
9. Naik berat badan
Terakhir dapat menyebabkan kenaikan berat badan, mengkonsumsi daging yang berlebih dapat meningkatkan berat badan, terutama daging yang masih mengandung banyak lemak di setiap potongannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.