Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Komisi X DPR RI: Guru adalah Ujung Tombak Pembentuk Pendidikan Bermutu

Kompas.com - 16/07/2022, 13:04 WIB
Yussy Maulia Prasetyani,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Selain menyoroti kompetensi guru serta ketersediaan sarana dan prasana sekolah yang mumpuni, Komisi X DPR RI juga turut melakukan observasi terkait digitalisasi di lingkup sekolah.

Sekolah-sekolah yang dikunjungi rupanya telah mengimplementasikan perpustakaan digital atau e-Library.

Baca juga: KPAI Dukung Sekolah Buka Kantin Sehat di Tahun Ajaran Baru

Anggota Komisi X DPR RI Sodik Mujahid mengatakan, buku-buku yang tersedia pun lengkap dan sesuai dengan jatah buku yang dikirim dari pemerintah pusat. Meski begitu, ia berharap sekolah dapat terus mensuplai buku dengan konten yang lebih beragam.

Dalam kunjungan tersebut, Sodik juga menanyakan preferensi belajar para siswa. Mayoritas siswa mengatakan, mereka lebih senang dengan pembelajaran tatap muka (PTM) dibandingkan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

"Ini menjadi catatan untuk para guru agar bisa tampil menarik dan disukai oleh anak-anak tersebut saat melakukan PTM," ujarnya.

Sodik melanjutkan, ada hal yang menarik perhatiannya terkait metode belajar. Sekolah-sekolah tersebut menerapkan pola partisipatif melalui kegiatan ekstrakurikuler untuk mata pelajaran Pancasila dan Kewarganegaraan.

Baca juga: Banten Batal Terapkan Sekolah Metaverse, Diganti SMAN Terbuka

"Pembelajaran tersebut tadi telah didemonstrasikan dengan cara yang bagus. Jadi, pola (belajar) adalah partisipatif. Tidak dipimpun oleh guru, melainkan dipimpin oleh seorang siswa," kata Sodik.

Selain itu, Sodik juga menyoroti bahwa setiap sekolah telah menerapkan prosedur penerimaan peserta didik baru (PPDB) dengan baik, termasuk dalam hal seleksi melalui sistem zonasi dan afiliasi.

Kunjungan Kerja Reses Komisi X DPR RI ke Kota Salatiga pun turut dihadiri oleh Djohar Arifin Husin, Adriana Dondokambey, Vanda Sarundajang, Muhamad Nur Purnamasidi, Sakinah Aljufri, Sukawijaya atau Yoyok Sukawi, Haerul Amri, Syamsul Luthfi, dan Mitra Fakhruddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com