Langkah ketiga, dengan memberikan penjelasan yang sederhana dan mudah dipahami.
Orangtua perlu terus mencoba bagaimana cara menjelaskan matematika dengan sederhana dan mudah di mengerti anak.
Jika memerlukan media pembelajaran matematika, orangtua bisa menggunakannya agar anak-anak semakin semangat.
Baca juga: 5 Cara Menentukan Jumlah Uang Jajan Anak SD-SMA Menurut Ahli
4. Kreatif saat menjelaskan matematika
Langkah keempat menggunakan metode, media dan strategi pembelajaran yang menyenangkan.
Seperti metode permainan matematika, teka teki matematika, dan cerita cerita matematika yang menarik, menantang dan tidak kaku.
Bisa juga menggunakan gadget atau aplikasi belajar matematika yang bisa digunakan anak-anak.
Mengapa orangtua harus kreatif saat mendampingi anak belajar? Sebab, anak-anak seringkali mudah bosan dengan materi yang ia anggap sulit.
Anak-anak cenderung suka bermain. Jadi orangtua bisa menerapkan belajar sambil bermain.
5. Libatkan anak saat belajar atau memecahkan rumus
Ketika anak-anak kebingungan memecahkan soal matematika, orangtua perlu mendorong atau mengajak anak untuk memecahkan soal bersama-sama.
Saat mengajari anak-anak usahakan komunikasi dua arah, atau melibatkan anak saat proses belajar.
Komunikasi yang interaktif dengan anak-anak bisa mendorong mereka lebih memahami materi pembelajaran.
Baca juga: Tanpa Hukuman, Ini Cara Sukses BPK Penabur Latih Kedisiplinan Siswa
6. Memadukan matematika dengan kebiasaan sehari-hari
Orangtua bisa mengajari matematika lewat kebiasaan sehari-hari. Misal, saat belanja diajak berhitung.