Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Sebaiknya Sebelum atau Sesudah Olahraga? Simak Info Ners Unair

Kompas.com - 26/07/2022, 13:08 WIB
Sandra Desi Caesaria

Penulis

KOMPAS.com - Mana yang benar, makan dulu baru olahraga? atau olahraga dulu baru makan? Pertanyaan ini seringkali muncul saat seseorang berolahraga.

Nutrisi dan olahraga merupakan dua hal yang saling berkaitan. Namun, masih banyak orang yang bingung mana yang tepat antara makan sebelum olahraga atau sesudahnya.

Dilema mengenai hal ini umum terjadi, tetapi yang paling penting diperhitungkan adalah preferensi setiap orang.

Makan sebelum atau sesudah olahraga sama-sama baik, tergantung pada kondisi fisik masing-masing orang. 

Makanan sebelum olahraga

Dilansir dari laman Fakultas Keperawatan atau  Ners Universitas Airlangga (Unair), berdasarkan sudut pandang psikologis telah ditunjukkan bahwa makanan cair dapat menggantikan makanan solid yang mengandung kalori yang sama tanpa mengurangi penampilan latihan sehari-hari.

Baca juga: Tips Makan Kerupuk Tanpa Bikin Gemuk, Simak Info Ners Unair

Juga terdapat usaha subyektif yaitu atlet yang makan makanan cair akan memiliki perasaan aman dan lega dari rasa lapar.

Paling tidak, rasa tidak nyaman yang berkaitan dengan makan sebelum pertandingan (pencernaan tidak nyaman, diare, mual, muntah, kram perut) dapat diminimalisir ketika makanan cair digunakan.

Dalam mengonsumsi makanan cair sebelum pertandingan penting pula untuk diingat bahwa masa penyesuaian diperlukan.

Hal tersebut dikarenakan bagi kebanyakan atlet, makanan cair masih merupakan pengalaman baru.

Oleh sebab itu, pelatih harus mengenalkan makanan cair pada awal musim dan menjelaskan kepada atlet keuntungan akan gizi yang didapatkan. Bagi atlet yang tidak bisa menyesuaikan diri terhadap makanan seperti ini tidak harus dipaksa.

Baca juga: 7 Pilihan Menu Makan Malam Anti Buncit dari Ners Unair

Perlu ditekankan, menu sebelum pertandingan tidak sepenuhnya berdasarkan ‘apa yang boleh’ dan ‘apa yang tidak boleh’.

Makanan bagi atlet pada hari pertandingan tidak boleh berbeda secara drastis dari apa yang biasa dimakannya. Namun tetap harus diingat bahwa saat muncul rasa gugup dan tegang selama pertandingan mungkin akan berpengaruh terhadap sistem pencernaan.

Sehingga makanan yang biasanya dimakan tanpa menimbulkan rasa tidak nyaman di tubuh mungkin dapat menyebabkan masalah.

Jika saat makan tidak berlebihan atau tidak memakan makanan yang menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan, saat berolahraga atau bertanding tidak terpengaruh oleh makanan yang dimakan sebelumnya.

Makanan setelah olahraga

Makan 15 – 30 menit setelah melakukan olahraga merupakan waktu yang ideal untuk mengganti energi dalam tubuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau