Dia menuturkan, hasil riset ini merupakan hasil yang membahagiakan bagi tim sekaligus menjadi harapan baru bagi pengembangan terapi herbal pada kasus tumor.
Untuk terapi penyembuhan tulang, pada tahun 2014 Prof. Gunanti mencoba melakukan riset mengenai keterlambatan persembuhan tulang yang diterapi dengan insulin-like growth factor dan estradiol. Hasil riset menunjukkan bahwa kedua sediaan ini mempercepat persembuhan fraktur tulang.
Menurutnya, hasil ini menjadi harapan baru bagi dunia ortopedik. Sehingga bertambah satu lagi terapi alternatif untuk persembuhan tulang.
"Tahun 2013 hingga 2018, kami melakukan riset mengenai pengembangan bahan implant biomaterial scaffold tiga dimensi bifasik kalsium fosfat untuk defek pada tulang dengan bahan dasar cangkang telur dan alginat dari rumput laut yang berlimp jumlahnya di Indonesia," ungkap Prof. Gunanti.
Baca juga: Intip 8 Jurusan Kuliah Paling Banyak Dicari Perusahaan
Pada riset persembuhan tulang Gunanti dan tim menggunakan hewan model kelinci jenis New Zealand White dan domba.
Hasil dari riset ini menunjukkan bahwa implant scaffold tiga dimensi bifasik kalsium fosfat dengan alginat memiliki kesesuaian dengan tubuh atau biokompatibel serta mampu menginduksi pembentukan tulang atau osteoinduksi.
Untuk terapi penyakit jantung, Prof. Gunanti menggunakan hewan model babi. Menurutnya, di Indonesia, angka fatalitas kasus infark miokardium merupakan angka tertinggi dibandingkan dengan penyakit jantung lainnya.
Prof. Gunanti mencari metode lain yang dapat digunakan untuk mengembalikan fungsi jantung akibat infark miokardium dan mencegah terjadinya gagal jantung.
Sel punca adalah sel yang memiliki kemampuan memperbaharui diri dan berdiferensiasi menjadi beberapa tipe sel dengan fungsi seluler tertentu.
Baca juga: Konflik China dan Taiwan, Begini Posisi Indonesia Menurut Dosen Unpas
Salah satu tipe sel punca yang dapat digunakan adalah Amniotic Epithelial Cells atau AEC. Dari segi biaya, amnion juga sangat terjangkau karena dapat diperoleh dari persalinan, yang biasanya dianggap sebagai sampah medis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.