Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa, Kenali Pahlawan dari Wilayah Barat, Tengah dan Timur Indonesia

Kompas.com - 20/08/2022, 11:07 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

Meski tak bisa mengusir bangsa Barat, hingga akhir hayatnya Sultan Hasanuddin masih bersikukuh tidak mau bekerja sama dengan Belanda. Kegigihan tersebut dibawa sampai ia wafat pada 12 Juni 1670 di kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

3. Frans Kaisiepo, Pahlawan Pemersatu dari Bumi Cendrawasih

Satu lagi pahlawan Indonesia yang berasal dari kepulauan paling timur Indonesia, yakni Papua. Kamu sudah tidak asing dengan pahlawan yang satu ini karena wajahnya terdapat pada uang rupiah pecahan Rp 10.000 edisi 2016.

Dia adalah Frans Kaisiepo, seorang pahlawan nasional yang lahir pada 10 Oktober 1921 di Wardo, Biak, Papua.

Baca juga: 20 Universitas Terbaik di Jawa Timur Versi UniRank 2022, Ada 11 PTS

Frans terkenal sebagai tokoh yang anti-Belanda dan sangat mencintai Indonesia. Pada 14 Agustus 1945, Kaisiepo dan rekan seperjuangannya mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya di Kampung Harapan Jayapura.

Beberapa hari sesudah Proklamasi, tepatnya pada 31 Agustus 1945 Kaisiepo dan rekan-rekannya melaksanakan upacara dengan pengibaran bendera Merah Putih dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pun Frans Kaisiepo juga masih aktif melakukan gerakan perlawanan terhadap pemerintah kolonial Belanda di Irian.

Pada 1949 putra Irian sejati ini menolak tawaran Belanda untuk menjadi wakil Belanda di wilayah Nugini, sebab beliau tidak mau didikte oleh Belanda. Atas penolakan ini, Kaisiepo bahkan rela dihukum sebagai tahanan politik mulai 1954 hingga 1961 di distrik terpencil.

Baca juga: Pencurian Cokelat di Alfamart karena Kleptomania? Ini Kata Psikolog Unair

Itulah 3 pahlawan Indonesia yang berasal dari wilayah Barat, Tengah dan Timur dan perjuangannya dalam melawan penjajah. Jasa para pahlawan di masa lalu harus senantiasa dikenang dan semangat juangnya perlu dimiliki generasi muda bangsa Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau