Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Ini Kandungan dan Manfaat Sayuran

Kompas.com - 25/08/2022, 12:12 WIB
Albertus Adit

Penulis

Wortel (daucus carota) seringkali dikatakan sebagai buah karena banyak orang memakannya secara mentah, seperti buah yang dikupas kulitnya, dicuci lalu dimakan. Wortel dengan rasanya yang manis amat disukai anak-anak jika dibuat sayur sop.

Wortel bagian akar/umbi yang dimakan dan umumnya bewarna oranye agak kemerahan. Ini menandakan wortel kaya akan kandungan betakaroten (vitamin A). Zat gizi ini sangat baik untuk kesehatan mata dan kulit.

Baca juga: Tim KKN ITK Dampingi Warga Budidaya Sayuran Hidroponik

Wortel juga mengandung vitamin C yang cukup tinggi sehingga membuatnya memiliki sifat antioksidan tinggi. Selain itu, wortel juga mengandung asam folat, kalsium, mangan, fosfor, kromium, zat besi, dan seng, serta serat.

Kandungan wortel yang amat kaya ini menjadikan wortel sangat dianjurkan oleh ahli kesehatan untuk menambahkan wortel dalam konsumsi harian. Banyak manfaat yang bisa dirasakan tubuh bila membiasakan mengonsumsi wortel.

Berikut ini beberapa manfaat wortel:

  • Dapat mengatasi sembelit dari kandungan serat wortel yang dapat menaikkan volume feses sehingga memperlancar buang air besar.
  • Dapat menyehatkan kulit jika rajin makan wortel setiap hari.
  • Kulit kering secara perlahan-lahan akan tampak sehat dan cemerlang.
  • Dapat meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan vitamin yang terdapat pada wortel, juga mempercepat penyembuhan luka dan peradangan yang disebabkan oleh virus.
  • Dapat mengatasi hipertensi, jika rutin meminum air wortel setiap harinya.
  • Dapat menjaga kesehatan gigi jika suka mengunyah wortel mentah-mentah.
  • Dapat menghilangkan plak dari gigi, mencegah perdarahan pada gusi dan memelihara gigi agar tetap sehat dan kuat.
  • Menurunkan resiko stroke dan kanker.

Baca juga: Begini Cara Budidaya Tanaman Sayuran untuk Isi Liburan Sekolah

4. Kangkung

Sayur kangkung banyak terdapat di negara tropis dan subtropis. Ada dua varietas sayur kangkung yaitu kangkung darat dan kangkung air. Jenis kangkung yang biasanya digunakan adalah kangkung darat karena proses budidayanya lebih mudah, dapat dilakukan di dataran rendah ataupun di dataran tinggi.

Sayur kangkung sangat mudah tumbuh di tanah lembab karena media hidupnya di air. Cita rasanya yang nikmat, daunnya yang lembut dan pengolahannya yang mudah menjadi berbagai macam menu membuat sayuran kangkung banyak disukai masyarakat.

Daun dan batang ujung kangkung yang masih muda bisa dimakan mentah atau dimasak tumis hanya dengan bawang putih dan sedikit garam. Selain sayuran yang enak rasanya, sayur kangkung juga kaya kandungan nutrisi dan manfaat.

Kangkung memiliki kandungan vitamin A yang sangat tinggi berguna sebagai antioksidan untuk menangkal serangan radikal bebas pada kornea mata, serta mengandung beta karotin yang menjaga mata agar tetap sehat.

Selain itu, kangkung mengandung vitamin C lebih tinggi daripada buah-buahan yang dapat menangkal serangan virus flu dan sariawan.

Baca juga: 3 Perbedaan AN dan UN, Siswa Sudah Paham?

Kangkung mengandung zat besi yang baik untuk:

  • menambah hemoglobin
  • bermanfaat mencegah dan mengurangi anemia
  • mengandung serat untuk mengatasi sembelit
  • ekstrak sayur kangkung baik untuk penyerapan kadar gula di dalam tubuh dan
  • menghambat proses kenaikan kadar gula di dalam darah (diabetes melitus)

Apabila kita sulit tidur, dengan mengonsumsi kangkung bisa tidur pulas karena mengandung unsur sedatif yang berfungsi sebagai obat tidur alami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau