Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/12/2021, 12:03 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Bagi siswa SMP yang sedang liburan sekolah dan tidak ke luar rumah, maka bisa melakukan banyak kegiatan. Salah satunya menanam tanaman sayuran.

Jika di rumah saja, kegiatan menarik yang bisa dilakukan ialah budidaya tanaman sayur. Sayur memiliki manfaat yang baik bagi tubuh manusia karena mengandung banyak zat gizi serta nutrisi.

Sebut saja vitamin, protein, dan juga zat-zat mineral lainnya yang diperlukan oleh tubuh manusia.

Baca juga: Jelang Pendaftaran SNMPTN 2022, Sekolah dan Siswa Harus Bersiap Diri

Jika memiliki sedikit lahan untuk bercocok tanam, budidaya tanaman sayur masih dapat dijalankan dengan metode-metode tertentu seperti hidroponik, aeroponik, ataupun vertikultur.

Melansir laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, Rabu (29/12/2021), ini cara budidaya tanaman sayuran atau tahapan dan tekniknya:

1. Teknik pembibitan

Tahapan awal dari budidaya tanaman sayur adalah pembibitan. Benih yang baik yang dipilih memiliki tanda-tanda seperti, bebas dari hama dan penyakit, memiliki daya tumbuh yang tinggi, memiliki daya kecambah sekitar 80 persen, dan riwayat induknya sehat serta produktif.

Teknik pembibitan juga harus diperhatikan tergantung dari jenis tanamannya. Ada beberapa bibit yang mendapat perlakuan khusus sebelum penyemaian. Namun, yang terpenting dalam tahap ini adalah ketercukupan air, gizi, serta pencahayaan.

Baca juga: 7 Kegiatan Seru Saat Liburan di Rumah

2. Teknik pengolahan tanah

Selanjutnya, bibit yang telah siap disemai tentu perlu dipindahkan ke lahan yang permanen. Lahan yang akan dijadikan media penanaman harus melalui berbagai proses pengolahan tanah terlebih dahulu.

Untuk proses pengolahan tanah dilakukan dengan menggemburkan tanah dan memastikan lahan telah sesuai dengan syarat-syarat tumbuh tanaman yang akan ditanam. Misalkan menyesuaikan pH dan kadar air.

3. Teknik penanaman

Mengenai penyemaian apakah bibit perlu disemai terlebih dahulu sebelum ditanam atau langsung, jika bibit tidak perlu penyemaian maka bisa langsung ditanam di media penanaman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com