Proses mengkonversi energi air pun terbilang cukup mudah, yakni dengan membuat kincir air yang kemudian ditempatkan pada daerah aliran air yang memiliki arus kencang.
Tujuannya agar semakin besar pula energi yang dihasilkan. Putaran kincir air menghasilkan energi kinetik yang kemudian digunakan untuk memutar generator. Baru kemudian energi listrik dihasilkan.
Panas bumi merupakan energi panas yang berasal dari dalam bumi. Umumnya wilayah-wilayah yang memiliki potensi panas bumi ini adalah wilayah yang berada pada kawasan yang dilalui cincin api pasifik, seperti Filipina, Indonesia, dan New Zealand.
Untuk memanfaatkan energi panas bumi tersebut, biasanya dilakukan dengan membuat galian hingga kedalaman tertentu yang mencapai titik panas bumi.
Kemudian energi panas tersebut dialirkan untuk menggerakkan turbin. Gerakan turbin tersebut kemudian dimanfaatkan untuk memutar generator.
Sedang contoh energi terbarukan yang lain ialah bio energi. Bio energi adalah sumber energi yang berasal dari makhluk hidup maupun material organik, seperti kayu, rumput, kotoran hewan, limbah pertanian, dan limbah rumah tangga atau yang dikenal dengan istilah biomassa.
Untuk memanfaatkan material-material tersebut menjadi sumber energi, ada yang bisa dilakukan secara langsung dan ada juga yang harus melalui serangkaian proses.
Material organik yang tidak perlu melewati rangkaian proses tertentu misalnya kayu. Sedangkan kotoran hewan, limbah rumah tangga, dan limbah pertanian biasanya melewati rangkaian proses tertentu untuk menghasilkan sumber energi.
Baca juga: Dukung PJJ di Daerah 3T, ITB Inovasi Alat Berbasis Energi Terbarukan
Produk akhirnya ada yang menjadi biodiesel, bioetanol, biogas, bioavtur, dan lain-lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.