Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Ilmi, Wisudawan Doktor Termuda ITB Lulus S3 Usia 26 Tahun

Kompas.com - 30/10/2022, 19:00 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Moh. Mu’alliful Ilmi berhasil meraih predikat sebagai wisudawan doktor termuda Institut Teknologi Bandung (ITB) pada Wisuda Pertama ITB Tahun Akademik 2022/2023 karena mampu menyelesaikan studi doktoralnya di Program Studi Kimia pada usia 26 tahun.

Baginya, lulus S3 dari ITB tidaklah mudah, sehingga menjadi anugerah sekaligus hasil kerja keras yang harus senantiasa disyukuri.

“Lulus S3 merupakan hal yang tentu tidak mudah. Kelulusan ini menjadi anugerah bagi saya, orang tua saya, istri dan anak saya untuk dapat menyelesaikan pendidikan ini tepat waktu,” ujarnya dilansir dari laman ITB, Kamis (27/10/2022).

Baca juga: PSS Vs Persebaya, Seto dan Aji Saling Puji, Berkisah Momen Jam 4 Pagi

Membagi waktu antara penelitian, istri dan anak

Ilmi mengungkap, prinsip yang selalu dipegangnya dalam belajar adalah rasa ingin tahu dan haus akan ilmu.

Hal ini membuatnya terbuka dengan pengetahuan multidisiplin serta terus mengikuti dinamisasi penelitian yang sejalan dengan topik penelitiannya.

Selain itu, pemaknaan akan hakikat ilmu pengetahuan juga merupakan esensi dari proses belajar.

Tidak perlu terlalu fokus mempertanyakan untuk apa belajar, namun dengan menjalaninya sebaik mungkin kita akan menemukan relevansi ilmu tersebut dalam kehidupan.

“Jangan terlalu memikirkan belajar buat apa, kenapa sih kita belajar ini. Kita jalani dulu, nanti sambil berjalan kita akan menemukan sendiri kegunaan dari ilmu yang kita pelajari,” ungkap Ilmi.

Selama menjalani studi doktoral, Ilmi mengaku perlu menyesuaikan waktu antara akademik dan keluarga.

Baca juga: Sosok William, Lulusan Terbaik, Termuda, Tercepat ITB dengan IPK 4,00

Ilmi dituntut untuk dapat membagi waktunya antara melakukan penelitian, menulis proposal dan laporan, membantu istri, dan merawat anak.

Menurut Ilmi, ada 5 tips untuk menyelesaikan studi tepat waktu atau bahkan lebih cepat namun tetap produktif.

Tips pertama, melakukan segala sesuatu dengan terarah. Tips kedua, selalu berprogres seiring waktu tidak masalah sekecil apa progres tersebut.

Tips ketiga, mengatur skala prioritas untuk efisiensi waktu, tenaga, dan pikiran. Tips keempat, fokus pada tujuan dan motivasi awal agar etos kerja tetap terjaga.

Sedangkan tips terakhir adalah mengenali cara belajar agar mempermudah penyerapan pengetahuan dan implementasinya.

Baca juga: 5 Beasiswa S2-S3 Tanpa Batas Usia 2023, Kuliah Gratis dan Uang Saku

Hasilkan 14 paper dalam jurnal nasional dan internasional

Pandemi Covid -19 yang terjadi di Indonesia beberapa waktu lalu merupakan tantangan besar bagi Ilmi.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Cerita Novika, Alumnus UGM Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

Cerita Novika, Alumnus UGM Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

Edu
Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

Edu
Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan Tanus  dan AAU

Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan Tanus dan AAU

Edu
BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

Edu
Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Edu
“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

Edu
Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Edu
Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan 'Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025'

Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan "Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025"

Edu
Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Edu
Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Edu
Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Edu
Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Edu
Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Edu
Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Edu
Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau