KOMPAS.com - Covid-19 subvarian Omicron XBB diperkirakan telah masuk ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Oktober 2022.
Keterangan itu disampaikan Gunadi, Ketua Kelompok Kerja Genetik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM).
Indikatornya diambil dari perbandingan jumlah kasus harian yang meningkat cukup signifikan dibanding bulan-bulan sebelumnya.
"Prediksi XBB masuk ke Yogya (DIY) Oktober, karena jumlah kasus meningkat (dibanding) periode Agustus-September," kata Gunadi, saat dihubungi, Sabtu (5/11/2022).
XBB sendiri merupakan rekombinan subturunan omicron BA.2.10.1 dan BA.2.75, dengan mutasi di S1 dan 14 mutase tambahan di protein spike BA.2.
Baca juga: Pakar UGM Jelaskan Ciri Covid-19 Varian Omicron XBB
Varian XBB memiliki sifat dasar yang sama dengan Omicron dari segi kecepatan penularannya.
Disamping itu, varian ini juga dianggap setara dengan kemampuan varian Omicron BQ.1.1 dalam menghindari sistem imun tubuh (imun escape).
"Varian XBB ini selain cepat penyebarannya juga bersifat imun escape setara dengan Omicron BQ. 1.1 yang bersifat paling mampu menghindar dari sistem imun kita. Ini patut menjadi perhatian kita semua," terangnya.
Berdasarkan laporan harian Pemda DIY, kasus mulai terpantau naik pada pertengahan hingga akhir Oktober 2022.
Pada periode pengujung bulan itu rata-rata kasus berada di angka 70-90 per harinya.
Baca juga: Guru Besar UGM: Selain Obat, ada 3 Faktor Penyebab Gagal Ginjal Akut
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.