Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar UGM: Covid Omicron XBB Diperkirakan Masuk Jogja Oktober Lalu

Kompas.com - 06/11/2022, 13:27 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Albertus Adit

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Covid-19 subvarian Omicron XBB diperkirakan telah masuk ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Oktober 2022.

Keterangan itu disampaikan Gunadi, Ketua Kelompok Kerja Genetik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM).

Indikatornya diambil dari perbandingan jumlah kasus harian yang meningkat cukup signifikan dibanding bulan-bulan sebelumnya.

"Prediksi XBB masuk ke Yogya (DIY) Oktober, karena jumlah kasus meningkat (dibanding) periode Agustus-September," kata Gunadi, saat dihubungi, Sabtu (5/11/2022).

XBB sendiri merupakan rekombinan subturunan omicron BA.2.10.1 dan BA.2.75, dengan mutasi di S1 dan 14 mutase tambahan di protein spike BA.2.

 Baca juga: Pakar UGM Jelaskan Ciri Covid-19 Varian Omicron XBB

Varian XBB memiliki sifat dasar yang sama dengan Omicron dari segi kecepatan penularannya.

Disamping itu, varian ini juga dianggap setara dengan kemampuan varian Omicron BQ.1.1 dalam menghindari sistem imun tubuh (imun escape).

"Varian XBB ini selain cepat penyebarannya juga bersifat imun escape setara dengan Omicron BQ. 1.1 yang bersifat paling mampu menghindar dari sistem imun kita. Ini patut menjadi perhatian kita semua," terangnya. 

Berdasarkan laporan harian Pemda DIY, kasus mulai terpantau naik pada pertengahan hingga akhir Oktober 2022.

Pada periode pengujung bulan itu rata-rata kasus berada di angka 70-90 per harinya.

Baca juga: Guru Besar UGM: Selain Obat, ada 3 Faktor Penyebab Gagal Ginjal Akut

Dibanding periode yang sama di bulan sebelumnya, rata-rata kasus hanya kurang dari separuh dari catatan di Bulan Oktober. Atau berada pada kisaran 20-30 kasus per hari.

Gunadi menjelaskan, pernyataan mengenai subvarian Omicron XBB tersebut baru sebatas perkiraan.

Pasalnya, berdasarkan pemeriksaan dengan metode whole genome sequencing atau pengurutan keseluruhan genome pada virus Covid-19 pada sebagian sampel dari Agustus-September belum ditemukan subvarian Omicron XBB.

Hasil itu diperoleh berdasarkan pemeriksaan 69 dari total 96 sampel. Sisanya masih dianalisis menggunakan pendekatan bioinformatika.

"Hasilnya sementara belum ada XBB, karena collection date sampel swabnya Agustus - September," ujarnya.

Gunadi menjelaskan, pihaknya masih akan melanjutkan pemeriksaan sampel dengan metode whole genome sequencing guna memastikan hipotesa masuknya subvarian Omicron XBB.

Sampel yang dipergunakan atau yang diperiksa diambil dari periode Oktober dan November 2022.

Baca juga: 3 Cara Meningkatkan Percaya Diri

"Ini kami mau running lagi insyaallah pekan depan," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau